twitter


BBHB 5 – RH
Senin, 12 Sep. 11
09.05 waktu Indonesia bagian Ngawi
SATE BENCANA

Sedikit gimanaaa ... begitu hari ini hatiku terasa. Seperti biasa, jadwal baru kulalui dengan selamat. Tinggal persiapan obat Simbok yang belum, konon katanya baunya tidak enak jadi ogah-ogahan deh. Aduh, yaiyalah, Buk masa obat bau sate ayam sih?

Eh tapi cerita sate jadi ingat cerita kemarin sore. Ada ibu-ibu bawa anaknya dua orang beli sate, saking asyiknya lihatin abang tukang sate madura yang piawai sampai tidak tahu anaknya yang kecil imut-imut kayak marmut di culik orang. Dasar emak-emak teledor, dikasih anak bukannya dijagain. Guling-guling deh nangis kebingungan. Peringatan buat emak-emak yang lain pula nih, hati-hati melepaskan gandengan anak waktu di luar. Penculik mulai masuk kampung tuh. Mudah-mudahan aja gak nyulik aku, pasti ogah deh penculiknya, rugi kali ya nyulik aku. Kudu ngasih makan sepiring, cerewet lagi. Duh kasian deh si ibu. Coba makan pakai sambel trasi aja, yakin anakmu nggak hilang. Yaudah deh, Bu. Ikhlasin aja, besuk beranak lagi kan beres.

Kok jadi mikirin anak hilang. Biarlah sekali-sekali. Sebenarnya mau mikirin bisnis yang deadlock. Tapi setelah di pikir-pikir kok malah tambah pusing. Biar sajalah tetangga bilang “kalau tutup terus siapa yang mau beli?” weee lah dalah, rezeki sudah ada yang ngatur, Mpok. Sudah ah, kalau mau nengok Simbokku nengok saja jangan pusing-pusing mikirin Aristy, aku saja nggak pusing kok. Emang aku tidak doyan duit sih, hehehe doyannya nasi sama dawet cendol, somay, sate gitu....

Sebenarnya kepikiran juga sih sama toko, yakin deh sudah dijagain sama mas tikus yang gianjen-ganjen yang hobi mainan kabel AC sama milih-milih baju. Tapi biarlah yang penting Simbok sembuh dulu, masalah denbagus kus mah gampang, beliin aja sate lima tusuk dikasih serbuk maut, beres deh sukses jadi pembunuh berdarah merah. Huek.... yakin deh baunya bikin ngoek.
--------------------------------------o0o--------------------------------------

0 Coment:

Posting Komentar