twitter


Catatan ini dimulai atas gagasan seorang Erpin Leader :
Buat sahabat WR yang senang curhat di fb. Ini salah satu solusi tuk menulis "curhat yang inspiratif." Siapa yang senang menulis kejadian yang dialami setiap hari? Siapa diantara warga yang punya buku harian? Pasti punya kan?! Kalau belum punya segera bikin sekarang !
Kalau dulu kalian punya buku harian yang unik. Bukunya kecil, warna kertas pink, disimpan di tempat paling nyaman. Sekarang, warga WR punya kesempatan untuk memiliki buku harian di WR. Semua orang bisa baca!
Ini bukan buku harian biasa! Bagi sahabat WR yang mampu memaknainya, pasti akan menemukan keajaibannya! Di dokument buku harian yang teman-teman posting, sampaikan unek-unek yang ada di kepala. Tentang si dia, atau tentang apapun yang kalian alami. Diutamakan yang inspiratif dan memiliki kekuatan pesan. Dokumen tersebut bisa diedit setiap saat, kapan pun kita mau.
Caranya sangat mudah!
Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buatlah dokument dengan Judul: "Bukan Buku Harian Biasa"-Nama pemilik dok
  2. Tulislah apa yang dipikirkan saat ini. Dua paragraf sudah cukup. Tulis tanggal Curhatnya di bagian atas Curhat. Kalau perlu lengkap dengan latarnya (tempat kejadian).
  3. Copas Link dok tersebut di file laptop/hp anda. Sewaktu-waktu kalau mau buka buku harianmu, tinggal cantumkan link yang dicopas itu di "pencarian" baldes, klik/enter, dapat dech.
  4. Silahkan posting sendiri Link Dok BBHB yang ditulis, di komentar dok "Up date Dok BBHB WR" ini alamat Linknya :
  1. Isi dok BBHB yang warga buat, benar-benar kisah sendiri. Tulis apa yang kalian alami saat ini, bukan yang sudah pernah ditulis/dikirim sebelumnya ke media lain. Karena esensi BBHB adalah belajar menulis apa yang dipikirkan dan dirasakan saat menulis. Alias kisah yang baru saja dialami.
Kalau ini berjalan lancar, akan dilaksanakan "BBHB award." Tentang hadiahnya, tunggu kejutan selanjutnya!! Ini sebagai sarana untuk melatih menulis, dan yang terpenting sarana curhat paling dahsyat! Kalau teman-teman aktif mengelola dokumen tersebut, lihat dan nikmati keajaiban menulismu hari ini! Jangan nanti ikut lomba baru mau nulis! Saat OL silahkan tulis apa yang dipikirkan. Jadi, catatlah sejarah hidupmu dari hari ke hari! Dok ini aku rekomendasikan teristimewa bagi warga WR.
Yuk belajar menulis bersama! Belajar menulis paling ampuh, adalah dengan menulis apa yang dipikirkan! Selamat menikmati dahsyatnya buku harian yang inspiratif.
Selamat menulis !
Wassalam.
EL
Disampaikan dengan hormat kepada
Kepala kampung WR
Joni Lis Effendi
*Dok ini aku posting sebagai tanda cintaku untuk WR. Setiap saat aku memikirkan hal-hal apa yang bisa aku lakukan tuk memakmurkan WR. Baik di WR7, Aula maupun di Balai Desa. Namun di samping itu, diam-diam aku menulis cerpen, kalimat inspiratif, yang kusimpan rapi di file komputerku. Hmm, rencananya pengen bikin antologi cerpen ndiri. Amin


Terima Kasih EL, idemu disambut cemerlang oleh Joni Lis Effendi :
Wow.... PP terpukau juga dengan ide "gila" Erpin Leader tentang "Bukan Buku Harian Biasa". Bagusnya dibikin blog khusus yang berisi semuanya tentang CATATAN HARIAN WARGA WR.

PP minta kesediaan para blogger kita untuk membuat desain blog yang ciamik bin keren : Rahmah 'Suka Nulis' Chemist, Ghara Xie Shellyanti dan Om Dompet


PP usul judul Blognya : Catatan Harian Sang Pemenang (CHSP)
(*ada peluang untuk dibukukan, atau kapan perlu difilmkan)

Tugas Koordinator adalah mengumpulkan catatan harian warga di Dok. Balai Desa dan Aula WR lalu diupload di Blog CHSP.


Selasa pagi, 6 September 2011
GAK TAU APA-APA
            Aku terbangun dari tidur ketika handphone yang kuletakkan di sampingku berdering cukup keras, aku lupa mengecilkan nadanya. Sebuah sms dari ukhti Vannie.
            “Assalamualaikum ukhti Asma.. ada gempa ya? Ukhti gak apa-apa kan?” bunyi sms bernada khawatir dari temanku yang di Bengkulu..
            Apa? Gempa? Kapan? Kok gak ada ya.. gumamku dalam hati.
            Tapi mau tak mau aku bangun dan mencari tau. Sebelum membalas sms darinya.
            “Uni emang ado gampo yo( ada gempa ya)? Kabilo (kapan)?” tanyaku pada kakak perempuanku.
            “Mmm.. urang tidui lago batu mano ado tau (Orang tidur kaya batu mana ada tau). Iya Semalam jam 1 ada gempa.”
            “Hehe..” aku cengengesan dibilang tidur kaya batu.
            Ada-ada aja nih Uni. Mending dibilang kaya  Putri tidur bagusan dikit.
            “Lama gak?”
            “Lumayan lah dan cukup keras juga.. uni kirain uni yang pusing. Eh ternyata gempa.”
            Ternyata benar ada gempa. Akupun membalas sms dari temanku.
            “Iya nih Ukh.. gempa jam 1 tadi malam, tapi ana gak terasa abis nyenyak banget tidurnya”
            “Alhamdulillah kalo anti gak apa-apa, ana liat di Metro TV di Aceh ada gempa 6,7 SR dan bla..bla..bla..” aku lupa kelanjutan bunyi smsnya.
            Setelah membalas sms dan mengobrol dengan teman, abang dan kakakku yang berada di luar Aceh yang juga menanyakan kabar gempa itu aku pun mandi dan duduk di depan TV ternyata gempa itu tidak hanya melanda Aceh tapi juga sampai ke Medan walaupun pusat gempanya berada di Aceh tepatnya di Aceh singkil. Dan Alhamdulillah tidak terjadi tsunami. Tapi cukup membuat kepanikan warga bahkan ada yang tidak berani tidur di dalam rumah dan memilih tidur di luar rumah. Sedangkan aku ditengah kepanikan semua orang aku gak tau apa-apa. Asik berlayar dipulau kapuk. Hehehe ^_____*.