twitter


Minggu, 18 September 2011 Pukul 06.00
Kembali ke Aerobik

Sejak bulan Ramadhan aku tidak aerobek  dan malas jika aerobic sendiri. Biasanya aku ikut aerobic di TV, namanya POKSE POKOKE SEHAT di stasiun JTV. Walaupun satu kali dalam seminggu lumayan untuk membugarkan badan sendiri. Aerobik di TV lumayan murah tidak bayar tidak seperti di sanggar senam yang harus membayar per datang harus mengeluarkan uang tujuh ribuan.



18 September 2011

Jalani “Target” demi “Impian”

Hari ini sebuah perjuangan kembali menyapa manis. Setelah sukses menggelar event bertema KUPER bersama rekan yang hanya kukenal lewat dunia maya yakni yang akrab kusapa Akhi Rusmin. Setelahnya aku kembali ditawarkan oleh admin sebuah grup kepenulisan untuk kembali menggelar proyek kepenulisan bertema “Dialog Sepasang Kupu-kupu”. Sebagai seorang yang baru terjun ke dunia kepenulisan memperoleh tawaran sebagai panitia merupakan kebahagiaan yang luar biasa. Sebab disanalah aku dapat belajar banyak tentang dunia baru itu. Dan kali ini, proyek kedua yang kami adakan telah lepas dari deadline. Maka saat inilah puncak kerja keras yang harus dijalani. Awalnya aku  mengira hanya bertugas sebagai panitia saja, namun ternyata sekaligus penjurian bersama seorang rekan satu team dalam proyek ini. Hari ini lah sebuah AMANAH kembali harus kujalani dalam menyeleksi naskah yang masuk. Dengan target waktu yang begitu singkat kucoba tanamkan semangat tuk mencapainya. Dan aku harap dapat mencapai target tersebut sehingga hal ini bisa menjadi kado paling indah di hari miladku nanti, November. Ya…ntah mengapa, aku sangat ingin mengistimewakan hal itu. Terlebih di tahun inilah aku mulai bergelut dengan dunia baru ini, dunia menulis. 20-11-2011, tanggal yang unik yang membuatku sangat ingin mengistimewakannya. Semoga kan tercapai target ini.
 ( “Sebuah impian terangkum indah. Berharap menjelma nyata di penghujung hari. Ada sebongkah kekuatan baru hadir memenuhi hasrat di hati. Sebentuk semangat telah tumbuhkan kobaran asa tak bertepi. Seindah lukisan pelangi, disanalah kan kulukis warnamu.”)
 


Dear Diary,
Aku tahu bahwa sakitnya ditinggal menikah sebanyak dua kali dalam hidup adalah sakit yang amat.
Namun, aku percaya bahwa suatu saat sakit itu akan menuai "tenunan bahagia" yang hanya dapat digapai pada hati yang selalu shabar...
Jika hari ini aku bersedih, esok pasti aku tertawa
Jika hari ini aku ditinggalkan, esok pasti aku yang meninggalkan
Maka kusimpulkan segala bentuk raga dan hati selalu tersenyum pada masalah...

Aku ada karena masalah
Dan tak akan ada masalah yang berat karena adanya diriku

At my little room, Palangkaraya, 10:39 am, 18 September 2011


17 September 2011
09.46 AM

Aku sadar kalau rasanya aku memang jahat padanya. Aku sempat kaget saat dia mengajakku untuk mengakhiri hubungan ini. Permintaan macam- macam juga dia ajukan ke aku. Aku tak mampu menjawabnya dan memenuhinya. Entah hati ini tak mampu untuk melupakannya. Walau aku sadar kalau pantas dia sebut seorang penjahat hatinya.


18 September 2011
10.00 AM


Sempat kumemohon pada-Nya jika memang Dia masih sayang padaku, aku mohon agar jangan uraikan hati kami. Aku memohon kepada-NYA agar Dia masih berkenan menyatukan hati kami yang beranjak dewasa dan berada dalam naungan cinta karena-NYA. Aku berjanji ingin memperbaiki dan menambal lukanya saat ini karenaku sendiri. 


Yaa Allah perkenankan hamba dengan iringan Ridho-MU agar mampu membawanya ke janji suci kelak. 
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin


Depok, Medio :  Kamis - Minggu  ,  15 - 18 September 2011
Antara Melinda Dee dan Sumarni
Selama empat hari ini tidak ada hal-hal yang berkesan, hanya kegiatan rutin saja. Bangun pagi, berangkat kerja, pulang kantor, tidur dan seterusnya yang kadang membuat aku bosan.Namun ada  yang menggelitik nuraniku  ketika aku membaca kisah tentang dua wanita Indonesia yang mempunyai nasib yang jauh berbeda, bak bumi dengan langit. Kedua wanita tersebut adalah Melinda Dee dan Sumarni.
Melinda Dee ( 47 thn ), nama yang mencuat akhir – akhir ini karena kasus pencucian uang dana nasabah Citibank dimana dia pernah  menjabat sebagai  senior relation manager tanggal 14 -09- 2011 kemarin menjalani sidangnya dengan dandanan lengkap seperti waktu masih bekerja dan belum terungkap kasusnya. Terali penjara tidak menghalangi wanita yang mempunyai suami siri bintang sinetron “ Andhika Gumilang “ tersebut tetap tampil modis dengan segala keglamorannya. Walaupun begitu Melinda terlihat cemas dan kurang sehat, mungkin akibat dampak dari operasi payudaranya yang bermasalah.
Nun jauh disana disebuah kontrakan sempit didaerah Ciputat, seorang wanita tengah baya bernama Sumarni (45 thn) tengah menjaga dua anaknya dengan pintu terkunci dari luar. Pintu itu terpaksa  dikunci oleh suaminya, Suprapto (52 thn ) supaya Fitriyah nama salah satu anaknya yang menderita autis tidak keluar rumah. Pipit, sapaan bocah 10 tahun tersebut sering memanjat pagar tegangan tinggi (Sutet), sehingga dijuluki sebagai spider skid. Bahkan kebiasaan ganjil ini telah dilakukannya beberapa kali ( terakhir di daerah Tomang, Jakarta Pusat ) dan menjadi perhatian warga karena selalu diliput oleh media.
Hal inilah yang menjadikan kedua orang tua Pipit menjadi malu dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaganya sekuat tenaga. Walaupun kadang bila Pipit ngambek, bisa mengamuk, membanting benda-benda yang ada didepannya, bahkan memukuli dan menjambak rambut sang ibu.Disamping menjaga Pipit, Sumarni juga harus merawat  kakak Pipit, Susanto yang menderita kelainan pembesaran kepala. Dari ke-3 anak yang dilahirkannya, hanya anak pertamanya, Susanti yang lahir “ normal” dan sekarang sudah berumah tangga.
Betapa mengharukan kata-kata Sumarni kepada wartawan, “ Daripada dia (Pipit) manjat tower, mending saya saja yang dipukuli. Kalau dia manjat tower saya mau menangis.” Sungguh episode kehidupan yang sangat memilukan dari seorang ibu, yang tidak tega melihat putri  kesayangannya harus menjadi tontotan orang karena keganjilannya. Sungguh kasih ibu tiada tara dan tiada batas …
Melinda Dee dan Sumarni, dua orang wanita, dua orang ibu, yang mempunyai kehidupan masing – masing dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Lalu dari keduanya siapa yang lebih bahagia ? Sebuah pertanyaan sebagai bahan perenungan untuk memaknai kehidupan ini…Semoga aku bisa menjawabnya secepat mungkin.
****
Berita per-15 - 18 September 2011 , Sumber : Harian Seputar Indonesia, Indo Pos
ü  Nasional
ü  Menteri Perhubungan membekukan ijin operasional bus Sumber Kencono akibat kecelakaan naas yang terjadi.( 15- 09-2011)
Komentar : Pelajaran agar PO dalam selektif merekrut awaknya, jangan sampai mempekerjakan sopir yang ugal – ugalan.
ü  Presiden SBY menyetujui remisi untuk koruptor dan teroris dihentikan .( 16- 09-2011)
Komentar : Setuju… biar para pelaku jera !
ü  Internasional
Populasi penduduk dunia diperkirakan mencapai 7 Miliar diakhir tahun 2011. Urutan 7 negara bependuduk terbanyak adalah : 1. China ; 1,33 M 2. India: 1,17 M 3.Amerika Serikat : 306,8 Juta 4.Indonesia : 243,3 Juta 5. Brasil : 191,5 juta. 6. Pakistan : 180,8 juta 7. Nigeria 162,3 juta.( 15- 09-2011)
Komentar : Rupanya manusia segera mencari planet lain nih, jaga – jaga bila suatu saat bumi sudah tidak muat…
ü  Olah Raga
ü  Pertandingan antara AC Milan – Barcelona berakhir seri 2-2, dimana Alexander Patto membuat gol cepat pada detik ke 24. ( 15- 09-2011)
Komentar : Si Bebek memang mantap !
ü  Usain Bolt ( Jamiaka ) masih yang terbaik di 100 M dengan mencatat waktu 9,85 detik dalam IAAF World challenge di Zagreb, Kroasia.( 15- 09-2011)
Komentar : Sekali – kali Mr Bolt perlu diadu dengan kuda. Siapa berani taruhan ?
End of Report… to be continued …
*****
Quote Of the Day
v    Para pencuri mungkin dapat mengikuti rencana desain dan menghasilkan alat tenun. Tapi kita memodifikasi dan memperbaiki alat tenun kita setiap hari ( Kiichiro Toyoda, Presiden kedua Toyota Motor )
v    Ketidak adilan social. Jadi kalau keadilan tidak dijamin, siapa saja bisa mengacau. ( Jendral ( Purn) AH Nasution)
v    Saya memimpikan sebuah kehidupan ( Steven Speilberg, sutradara dan produser film Amerika Serikat ).
v    Tujuh puluh persen wilayah Indonesia adalah air asin, karena itu mengapa kita mengimpor garam? Okelah kalau bodoh, tapi mengapa sengaja bodoh ? ( Gus Dur, mantan Presiden RI )  


Depok, Medio :  Kamis - Minggu  ,  15 - 18 September 2011
Antara Melinda Dee dan Sumarni
Selama empat hari ini tidak ada hal-hal yang berkesan, hanya kegiatan rutin saja. Bangun pagi, berangkat kerja, pulang kantor, tidur dan seterusnya yang kadang membuat aku bosan.Namun ada  yang menggelitik nuraniku  ketika aku membaca kisah tentang dua wanita Indonesia yang mempunyai nasib yang jauh berbeda, bak bumi dengan langit. Kedua wanita tersebut adalah Melinda Dee dan Sumarni.
Melinda Dee ( 47 thn ), nama yang mencuat akhir – akhir ini karena kasus pencucian uang dana nasabah Citibank dimana dia pernah  menjabat sebagai  senior relation manager tanggal 14 -09- 2011 kemarin menjalani sidangnya dengan dandanan lengkap seperti waktu masih bekerja dan belum terungkap kasusnya. Terali penjara tidak menghalangi wanita yang mempunyai suami siri bintang sinetron “ Andhika Gumilang “ tersebut tetap tampil modis dengan segala keglamorannya. Walaupun begitu Melinda terlihat cemas dan kurang sehat, mungkin akibat dampak dari operasi payudaranya yang bermasalah.
Nun jauh disana disebuah kontrakan sempit didaerah Ciputat, seorang wanita tengah baya bernama Sumarni (45 thn) tengah menjaga dua anaknya dengan pintu terkunci dari luar. Pintu itu terpaksa  dikunci oleh suaminya, Suprapto (52 thn ) supaya Fitriyah nama salah satu anaknya yang menderita autis tidak keluar rumah. Pipit, sapaan bocah 10 tahun tersebut sering memanjat pagar tegangan tinggi (Sutet), sehingga dijuluki sebagai spider skid. Bahkan kebiasaan ganjil ini telah dilakukannya beberapa kali ( terakhir di daerah Tomang, Jakarta Pusat ) dan menjadi perhatian warga karena selalu diliput oleh media.
Hal inilah yang menjadikan kedua orang tua Pipit menjadi malu dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaganya sekuat tenaga. Walaupun kadang bila Pipit ngambek, bisa mengamuk, membanting benda-benda yang ada didepannya, bahkan memukuli dan menjambak rambut sang ibu.Disamping menjaga Pipit, Sumarni juga harus merawat  kakak Pipit, Susanto yang menderita kelainan pembesaran kepala. Dari ke-3 anak yang dilahirkannya, hanya anak pertamanya, Susanti yang lahir “ normal” dan sekarang sudah berumah tangga.
Betapa mengharukan kata-kata Sumarni kepada wartawan, “ Daripada dia (Pipit) manjat tower, mending saya saja yang dipukuli. Kalau dia manjat tower saya mau menangis.” Sungguh episode kehidupan yang sangat memilukan dari seorang ibu, yang tidak tega melihat putri  kesayangannya harus menjadi tontotan orang karena keganjilannya. Sungguh kasih ibu tiada tara dan tiada batas …
Melinda Dee dan Sumarni, dua orang wanita, dua orang ibu, yang mempunyai kehidupan masing – masing dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Lalu dari keduanya siapa yang lebih bahagia ? Sebuah pertanyaan sebagai bahan perenungan untuk memaknai kehidupan ini…Semoga aku bisa menjawabnya secepat mungkin.
****
Berita per-15 - 18 September 2011 , Sumber : Harian Seputar Indonesia, Indo Pos
ü  Nasional
ü  Menteri Perhubungan membekukan ijin operasional bus Sumber Kencono akibat kecelakaan naas yang terjadi.( 15- 09-2011)
Komentar : Pelajaran agar PO dalam selektif merekrut awaknya, jangan sampai mempekerjakan sopir yang ugal – ugalan.
ü  Presiden SBY menyetujui remisi untuk koruptor dan teroris dihentikan .( 16- 09-2011)
Komentar : Setuju… biar para pelaku jera !
ü  Internasional
Populasi penduduk dunia diperkirakan mencapai 7 Miliar diakhir tahun 2011. Urutan 7 negara bependuduk terbanyak adalah : 1. China ; 1,33 M 2. India: 1,17 M 3.Amerika Serikat : 306,8 Juta 4.Indonesia : 243,3 Juta 5. Brasil : 191,5 juta. 6. Pakistan : 180,8 juta 7. Nigeria 162,3 juta.( 15- 09-2011)
Komentar : Rupanya manusia segera mencari planet lain nih, jaga – jaga bila suatu saat bumi sudah tidak muat…
ü  Olah Raga
ü  Pertandingan antara AC Milan – Barcelona berakhir seri 2-2, dimana Alexander Patto membuat gol cepat pada detik ke 24. ( 15- 09-2011)
Komentar : Si Bebek memang mantap !
ü  Usain Bolt ( Jamiaka ) masih yang terbaik di 100 M dengan mencatat waktu 9,85 detik dalam IAAF World challenge di Zagreb, Kroasia.( 15- 09-2011)
Komentar : Sekali – kali Mr Bolt perlu diadu dengan kuda. Siapa berani taruhan ?
End of Report… to be continued …
*****
Quote Of the Day
v    Para pencuri mungkin dapat mengikuti rencana desain dan menghasilkan alat tenun. Tapi kita memodifikasi dan memperbaiki alat tenun kita setiap hari ( Kiichiro Toyoda, Presiden kedua Toyota Motor )
v    Ketidak adilan social. Jadi kalau keadilan tidak dijamin, siapa saja bisa mengacau. ( Jendral ( Purn) AH Nasution)
v    Saya memimpikan sebuah kehidupan ( Steven Speilberg, sutradara dan produser film Amerika Serikat ).
v    Tujuh puluh persen wilayah Indonesia adalah air asin, karena itu mengapa kita mengimpor garam? Okelah kalau bodoh, tapi mengapa sengaja bodoh ? ( Gus Dur, mantan Presiden RI )  


Sunday - Sept 18, 2011

Jujur, malam ini lagi kurang semangat ngisi kamu Ry. DL Cerpen Rohto udah di depan mata. Tapi tulisan masih acakadut. Masih banyak yg mesti diedit dan dibaca lagi. Padahal paling telat hr Selasa udah hrs ngirim (DL'a Rabu sih), tp khawatir aja nnti ada halangan apa-apa. Jadi minimal kali mesti udah ngirim sehari sebelum DL.
Bismillah... masih ada waktu, ngga boleh nyerah! Bon courage!


18 September 2011_ Hatiku terbagi ke empat tempat 

Pagi ini aku bingung menentukan jadwal. Mana yang harus didahului dan diprioritaskan. Hatiku terbagi ke empat tempat. Keempatnya sama pentingnya dan telah menyatu dalam jiwaku. Yang terealisasikan hanya kedua tempat. Setelah memikirkannya dari tadi malam, kuputuskan menghadiri yang dahulu mengundang dan paling prioritas untuk diselesaikan. Pertama, akan menuju sman 5 dan yang kedua akan mengunjungi walimahan sohibahku.

Minggu pagi adalah saat beristirahat dan menikmati serial doraemon. Aku menikmati sarapan sambil nongkrong di depan tv. Aku sempat on line untuk menyapa dan berbagi semangat di kampung semangka. Lalu membantu ibu menyelesaikan menu makan siang. Ibu dan adik perempuanku pergi menjenguk kakak iparku. Sebenarnya ada kerinduan yang sangat mendalam untuk melihat keponakanku dan melihat kondisi si kakak yang telah melewati masa krisis pasca melahirkan, namun ada amanah yang hari ini harus diselesaikan. Dengan berat hati aku meminta izin untuk tidak bisa menemani ibu pergi.

Alhamdulillah. Amanah dapat diselesaikan. Tak terasa jam menunjukkan pukul 03:25 pm. Aku dan temanku menunggu sampai ashar tiba. Hujan membasahi bumi. Kami memutuskan untuk salat di  musala sman 5. Selesai salat, hujan tak reda. Malah semakin deras. Aku duduk di depan kelas sambil berdoa agar Allah menyampaikan niatku untuk menghadiri walimahan sohibahku. Hujan reda sekitar pukul lima sore. Kami pun segera meluncur ke lokasi. Dalam perjalanan aku teringat, bahwa hari ini bertepatan juga dengan acara halal bi halal yang diadakan my club. Hati juga ingin kesana. Tadi malam dan sampai pagi tadi inbox hp_ku berisi sms undangan dari mereka lebih dari sepuluh kali dari nomor yang berbeda. Semoga mereka dapat memakluminya. Karena kami berada dalam satu tujuan yang baik walau berbeda tempat.

Aku sampai di rumah saat azan magrib berkumandang. Sedikit letih, namun hati senang melihat kebahagiaan sohibahku. Di lain pihak juga merasa sedih karena sahabat karibku yang menemaniku undangan dan sama-sama bertugas, lagi dalam kondisi bad mood karena miss communication dengan sahabatku yang lain. Biasanya dalam perjalanan kami banyak cerita, tapi tadi dia hanya diam. Mungkin ditambah lagi dengan kondisi kesehatannya yang lagi menurun. Seharusnya selesai menjalankan amanah tadi dia bisa beristirahat, tapi dia setia menemaniku pergi undangan. Thanks my lovely friend ^_^

My little room_07:47 Pm


Bersabarlah,  Pasti Akan Indah Pada Waktunya

Kapan Nyusul? Katanya sebentar lagi ya? Mana calonnya, ko gak dibawa?
Ehm … Pertanyaan –pertanyaan itulah yang saat ini sering aku terima, tak hanya pertanyaan di dunia nyata saja, ketika membuka FB chatting dengan teman-teman lama pertanyaan itu pun kerap kali dilontarkan..jawabanku hanya tersenyum atau aku Jawab dengan silahkan saja duluan   atau dengan Doakan saja ya.
Ya mungkin sudah saatnya aku memikirkan hal ini mengingat umurnya yang sudah sangat cukup dan belum lagi dengan banyaknya undangan yang ditunjukkan padaku membuatku “iri” hehe.. untuk segera mengakhiri masa lajang..
Yang pasti untuk memilih pasangan tidak mudah seperti membolak-balikan tangan butuh waktu dan kemantapan hati, mudah-mudahn disegrakan dan mendapat jodoh yang terbaik yamng mau menerima segala kelebihan yang saya punya J



17/09/2011
Aduh Di, tingkah dua anak ini bikin aku pengen nglempar sandal. Nggak tahu siapa yang mau sendalnya tak minta trus tak lempar ke dua-duanya. Hhhhh!!!!! Habis mereka kayak anak kecil banget.
Siapa yang nggak kesel, aku juga punya segudang pe-er yang harus diselesaikan. Organisasi, pekerjaan, skripsi, tanpa mereka berdua tambahi dengan masalah itu pun kepalaku udah terasa nyut-nyutan. Sumprit, nih dua anak pengen tak apain ya???????????????
Sin udah menghadapku. Dia minta keadilanku sebagai karena nggak mau bayar kos setahun gara-gara dia cuma nginep tiga bulan (padahal dari awal kan aku udah ngasih tahu kalau kontraknya setahun. Makanya dengerin kalau ada orang ngomong. Hrrgghh!)
Si May juga akhirnya buka mulut. Mulanya aku keki juga sama dia, kok ada masalah nggak mau jujur sama aku malah ngadu-ngadu ke seniornya yang lain, ngadu ke genk-nya. Aduuhh duh duh, kalau udah rempong kayak gini kan ujung-ujugnya aku yang repot.
Sebenarnya telingaku juga udah panas dengerin cerita mereka. Yang satu merasa benar, yang satu nggak ngerasa kalau tingkahnya bikin orang lain ‘anyel’. Terlalu!
Cerita, cerita, cerita. Ya udah aku dengerin aja. Endingnya ya udah aku biarkan saja. Aku Cuma berharap mereka akhirnya tobat sendiri dan baikan sendiri. Habis aku sudah kehilangan kata-kata gimana lagi mau merujuk mereka. Mboyak!
Pokoknya aku sebagai mbak kos mereka nggak mau ikut-ikutan terlibat masalah anak kecil yang sebenernya nggak perlu dipikirkan.
Di, pada akhirnya aku juga yang harus turun tangan. Gubraksss!!!!! Sekali lagi mereka bikin masalah yang aneh-aneh, aku nggak mau lagi dengerin apa pun itu. Dua-duanya akan kuusir dari kos! Haha, galak amir.
Tapi ada hikmahnya juga kata salah satu adik kosku. Kalau nggak ada masalah kayak gini, kapan mbak Rahma mau dengerin kita? Kapan mbak mau peduli? Kapan mbak mau care? Kapan mbak mau…………………………………….. Ada-ada saja, aku kan cuek tapi baik hati. Cuma kadang-kadang aja nggak dewasa. Hiks!


Dear Diary,
H-2 waktuku mempersiapkan diri untuk mengikuti pelatihan Penulisan Proposal di Balikpapan yang diselenggarakan oleh HKI dan CRDF.
Ada rasa gembira karena ada kota baru yang akan kunikmati keindahannya.
Namun sedikit terusik dengan H-7 pernikahannya.
Aku sadar bahwa aku bukan manusia sempurna hingga aku akhirnya tak terpilih...
Namun, ketidakterpilihnya aku menjadi pertanda bahwa Allah masih sayang padaku.
Cobaan ini semakin memaksa roda gerigi hatiku semakin tegar untuk berputar...

H-2 dan H-7
Sesuatu yang mungkin akan memberikan sebuah renungan hidup baru
Cinta dan Kenyataan tidak selamanya berjalan dalam satu rel kehidupan...

Saat setelah menikmati nikmatnya shubuh dengan bersepeda di Palangkaraya, 18 September 2011