twitter


Hari ulang tahunku yang ke-19 pada 2009 lalu merupakan saat yang
langka. Dengan segenap asa kulewati jalanan Bandar Lampung menuju toko
buku terbesar di kota itu. Panas terik tidak kuhiraukan. Dalam
anganku, hanya satu yang harus kudapatkan. Ya..buku biografi artis
favorit yang baru kelar di launching oleh managernya sendiri. Sesampai
di lobi toko, Aku langsung bergegas menaiki tangga untuk menginjakan
kaki di lantai dua. Sekejap kemudian pandanganku terpaut oleh hamparan
buku tapi tidak satupun yang kusentuh. Aku melangkahkan kaki mengitari
rak-rak. Sampai suatu ketika mataku tertuju pada sebuah buku kecil
berwarna biru dengan sampul karikatur. Aku menangkap tulisan dengan
motif khas “Rahasia Kangen Band” Kisah Inspiratif Anak Band. Karena
tidak ada buku contoh, Aku bergegas menuju kasir untuk segera menjadi
pemilik sah buku itu. Hatiku berdebar sangat kencang, kemudian meredup
setelah printer mencetak struk transaksi pembelian. Aku pulang kerumah
kakak dan membaca hingga halaman paling bontot.
Kangen Band?, banyak sahabatku yang mengernyitkan dahi ketika
mendengar nama itu. Aku tidak tahu alasan mereka. Menurutku Kangen
Band adalah sosok pejuang dalam pencapaian mimpi. Mimpi menjadi besar
dan menginsipirasi untuk khalayak. Band asal Bandar Lampung yang
tumbuh dengan bermodal tekad tanpa sepeser rupiah. Mempunyai awal yang
gelap tanpa tahu kelanjutan karirnya. Namun Kangen band mampu bertahan
untuk menjadi icon pencapaian mimpi. Hingga pada akhirnya mampu
membawa karyanya ke mata khalayak luar negeri.
Berawal dari pertemuan di salah satu gang di Bandar Lampung kemudian
beranjak untuk menyatukan jiwa musikalitas mereka. Mereka tidak
memandang latar belakang kehidupan masing-masing personil. Semua
berjalan dengan kesahajaan. Kangen Band mempunyai jiwa yang kuat
dimana berani mengambil resiko untuk meggaungkan karyanya. Berbagai
rintangan dilaluinya dengan seksama. Perjuangan masing-masing personil
untuk lepas dari deraan cobaan justru menjadi titik balik
kesuksesanya.
Aku pun ingin seperti Kangen Band, menjadi seorang yang berjiwa besar
dan berani berbuat. Menulis mimpi dalam kehidupan dan menjadikanya
nyata. Kangen memberi inspirasi dalam kepenulisanku. Berani berkarya
dan menyebarkan karya kepada jutaan penikmat. Atas tekad itu pada
akhir Oktober 2011, Aku sedikit sungkan mengirimkan cerita pendek pada
audisi cerita pendek yang akan dibukukan. Dengan segenap asa, Aku
mengirimkan melalu e-mail. Aku tidak pernah berharap apakah karya
kecil itu akan diterima oleh juri. Fikiranku sangat ciut kala itu.
Bagaimana tidak? Tidak ubahnya Kangen Band, Aku hanya mempunyai tekad
dan harapan. Aku sangat asing dengan dunia kepenulisan. Tidak
mempunyai modal apapun. Aku tidak tahu ejaan yang disempurnakan (EYD),
bahkan pemilihan diksi-pun terkadang masih rancu. Namun Aku
terinspirasi oleh artis klangenanku itu. Aku harus berjiwa besar
terhadap karya yang tercipta.
Setelah penantian selama 1 bulan, hatiku dikejutkan oleh pengumuman
naskah yang lolos audisi. Nama dan judul naskahku menjadi bagian dalam
pengumuman itu. Ikut berderet bersama penulis-penulis besar. Buku
bertajuk perjuangan seorang ayah terbit satu bulan kemudian. Aku
sangat menghargai buku pertamaku itu. Semoga itu menjadi langkah awal
untuk mengembangkan karirku, seperti Kangen Band.
Inilah profil Kangen Band yang kudapatkan dari buku Rahasia Kangen Band:
Nama Kangen Band sudah digunakan sejak awal 2004, Andika adalah
pencetus nama itu. Nama tanpa makna apapun. Pada tanggal 4 Juli 2005,
nama Kangen Band resmi mulai dikibarkan. Personil Kangen Band Andika
(Vokalis), Bebe (Basist), Lim (Drum), Dodhy (Guitar), Tama (Guitar)
dan Izzi (Key Board) juga Eren (Vokalis).
Sebuah Puisi untuk Kangen band:
    Kangen Band, benang merah mimpi,
Yang mengusiku untuk berbuat banyak,
Mengais suka cita pengarungan kehidupan,
Menembus batas kota,
yang tersudahi dengan segala canda tawa,
Kangen Band,
Akhir sebuah penantian yang tertunda,
Melaju pada bilik-bilik nyawa kehidupan,
Mengalun pada raut-raut yang tidak lagi sembab,
Kangen Band, lantunan kesuksesan!

Kangen Band, Aku Kangen Sukses Sepertimu,
Lampung, Januari 2012
Hermawan W Saputra.


--
www.warnaputih-inc.blogspot.com