twitter


BBHB - REPITA HADI
26 Januari 2012

Garis Tangan

Kugoreskan tinta ini bersama rintik hujan di bola mata yang tak lagi bulat, ketika tanpa kusadari indahnya syair KCB dalam BBHB menghias lembut telingaku.
31 hari sudah aku tenggelam dalam lautan rasa duka. Menjadi hari pertama dalam perjalan hidup ini untuk memulai segalanya dari titik nol. Kembali meraih asa, dan mimpi baru. Kembali memberi indah senyum di bibir, dan kembali memberi hari-hari dengan segala tatap mata ke depan, hari esok masih panjang.
Masih kuingat jelas, menjadi hari pertama dalam tepisan lukaku ini tanpa titik air mata adalah ketika aku berada bersama kalian, saudaraku WR. Surabaya, menjadi sejarah penepis duka.
Ketika cinta bertasbih, hidup terasa indah. Namun ketika garis tangan membawa takdirku untuk meninggalkan cinta dan ketulusan, dunia terasa begitu suram. Cieee uhuuuiii lebbayyyyy. Biarkanlah, hiks.
Tanpa angin, tanpa petir, tiada hujan dan badai semua harus kualami. Semua baik-baik saja. Tidak ada dengki, tidak ada benci, tidak pula pertikaian. Namun sungguh membuat hati menjadi terasi getir, lebih dari sekedar jelak.
Disinilah mampu aku memetik indah bunga cinta. Dan ketika kulihat sebuah tulisan ‘cinta tanpa syarat’ sebuah kisah nyata hasil jelajah PP ke rumah mbah google, baru kusadari, betapa harus kupahami maknanya. Betapa beruntung almh memiliki imam sepertinya, bahkan ketika maut memisahkan lebih dari 7 tahun pun ia masih tetap mengisi relung hatinya.
Duhai hatiku, inilah hidup. Tak perlu di tangisi apa yang terlepas dari diri, cukuplah masa sedih kujadikan keindahan di masa depan dengan segala kearifan. Duhai jiwa, memiliki rasa ikhlas memanglah sulit, namun akan lebih indah ketika kita belajar mendewasakan diri, dan menerima takdir atas ketentuan hidup dari-Nya.
Tidak semua yang menjadi keinginan kita harus selalu terpenuhi. Kenyataan itu pahit, namun lebih indah karena datang-Nya dari Allah. Saatnya menjadikan masa susah dan masa senang bermanfaat bagi kita, dan semua. Dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan.Harapku semoga Allah berikan padaku imam yang setia hidup dan matiku seperti mereka-mereka. amiin. hihi.
Selalu ada hikmah dibalik semua kejadian, karena rencana Allah selalu Indah untuk hamba-hamba-Nya.