Someone Like You
Oleh : Alin You
Sejak si Smily - my lovely notebook - sakit berkepanjangan, akhirnya aku harus rela kembali ke nature alias OL lewat Hape lagi. Hiks! Menyedihkan memang. Habis untuk menyediakan waktu luang ke warnet, fuih, kudu mikir dua kali dulu. Apa sebab? 1st. Untuk mendapatkan izin keluar malam- walau sekadar ke warnet - itu tak mudah, cuy. Kecuali
Bokap lagi keluar kota atau menginap di kampung. Ahay, baru deh akyu
bebas. 2nd. Nah, ini masalah kondisi fisikku yang entah mengapa sering
banget dilanda lelah. Apalagi kalau seharian kerjaanku keliling-keliling
Desa dan juga ke kelompok-kelompok tani. Maklum, kerja Penyuluh
Pertanian ya... beginilah adanya!
Well, hari ini ada momen yang membuatku sedikit mewek. Mengapa? Karena di grup penulis sebelah ada event menulis bertemakan "Someone Like You". Ya, kita bisa menulis Puisi, FF, atau pun Cerpen di wall atau dinding grup tsb. Yess, memang event-event seperti inilah yang kini kuikuti. Event yang tak mengharuskanku untuk posting di dokumen grup, tag-mentag, atawa kirim via email. Jadi, aku bisa curi-curi waktu di tengah kesibukanku di tempat kerjaku.
Khusus untuk
event ini, entah mengapa aku jadi ingat kamu. Ya, kamu dan orang yang
mirip kamu. Kalian berdua begitu dekat denganku. Namun sayang, tak
pernah dapat kumiliki. Contohnya kamu. Kini kau pergi setelah
meninggalkan jejak mendalam yang tak mudah kuhapus. Bahkan, saat kutulis
kisah kita itu, bulir-bulir cairan ini terus saja menemani. Ah, aku
benci! Sungguh!
Terus
datang dia yang mirip denganmu. Ah, sama saja! Tak
ada kejelasan hingga detik ini. Hendak dibawa ke manakah hubungan ini?
Capek, sungguh, aku capek. Itu makanya aku enggan mengenal laki-laki
lagi. Meskipun suara cerewet Ayah yang menuntutku untuk segera menikah
terus berkumandang. Aaarrrgghhh....