twitter


Aku teramat rindu hariku. Bersama keluarga nyata, pun keluarga maya Menarikan jemari di atas tombol-tombol empuk. Menuliskan lembaran-lembaran khayal bisu. Namun, apa dayaku? BBHB yang pertama saja baru kubuat.

Semangka, Tally ...
Semangka!!!

Kunikmati alunan petuah dari bibirku sendiri. Padahal hati melonjak letih. Otak mengeruh, sedang batin menangis perih. Aku ingin bebas. Aku ingin mengatur sendiri hidupku. Tak ada lagi larangan, tak ada lagi perintah, tak ada lagi sanksi, kecuali itukehendak-Nya. Haruskah setiap hari aku memeras tubuhku sendiri?
Ya Allah... mungkin ini pelajaran bagiku, yang dahulu sering menghamburkan waktu. Membiarkan detik berjalan sendiri, tanpa kuiringi berbagai kegiatan. Lalu kini, kusesali dengan raga yang semakin merintih.
Kegiatan KBM normal di sekolah adalah dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore. Dan di bulan-bulan ini, aku baru bisa pulang ketika jarum jam melewati angka 8, sebab harus mempersiapkan diri untuk acara esok hari. Hanya ini dan itu yang kulakukan. Dan mereka, mungkin yang mereka lakukan lebih banyak dariku, lebih capek dariku. Namun, sungguh ingin kukatakan, aku pun lelah. OK, kita semua sama, kawan. Aku sendiri pun tak hanya mempunyai tanggung jawab dalam konteks kehidupan nyata, entah itu Ulangan Harian, PR, ataupun tugas rumah. Aku juga memliki tanggungan dalam kehidupan mayaku. Yup. WR. Aku menganggapnya keluarga. Aku pun berniat meluangkan waktuku sehari untuk menjenguk WR. Dan itu sudah kucoba lakukan setiap hari     Minggu (oleh karenanya aku menolak saat ada rapat di hari itu), sehingga bisa sekalian mengisi Telaga Cinta di Kampung WR yang aku sendiri bersama Nurjannah menjadi penanggungjawabnya. Dan, di hari yang sama pula, ada kedai Imajinasi di Balai Desa Kampung WR sedang aku berkedudukan sebagai koordinatornya bersama Mbak Aoi. Namun, sebab kepadatan yang menggerutu di pikiranku, aku sering lalai dengannya. Dan nasib kedai imajinasi pun sedang di ujung tanduk. Kuharap, kegiatan esok bisa berjalan dengan sempurna. Semua ledakan telah menyeru, tak lucu jika akhirnya pun sendu. Semoga Allah menyertaiku dan menyertai kalian semua. Aamiin :)

Salam cinta,
Tally ^^