twitter


BBHB : Saepullah Abu Zaza

15 April 2012 : 21.00 wib

Petualangan Menegangkan dan Mengasyikkan (2)


Ok.. akan saya lanjutkan ceritanya.

Karena kemarin masih berada di tenda di hamparan perkemahan Surya Kencana. Sekarang sudah berada di rumah. Ya,,, Alhamdulillah tepat pukul 20.06 sudah sampai di rumah dengan selamat sentausa mengantarkan diriku dalam gerbang kemenangan pendakian gunung gede. Uppss.., pembacaan UUD ya..??

Kemarin khan baru sampai di perkamahan, adn terasa lelah setelah mendirikan tenda. Akhirnya aku dan anggota tim segera masak dan bersiap untuk makan malam setelah shalat maghrib. ya wajar jika makan dalam kondisi penerangan yang tak cukup. Akhirnya aku pun tertidur.

Dalam kondisi malam yang dingini hujan mulai turun. Rintik-rintik.. berharap hujan tidak terlalu besar. Namun doaku ternyata tidak terkabulkan, karena Allah menurunkan hujan yang cukup besar. Hujannya terjadi pada pukul 23.30. Otomatis tenda yang kumiliki benjir karena hujan. Hal ini karena adanya rembesan dari air hujan yang memasuki tenda. Otomatis aku terjaga dari tidurku. Aku pun tertidur dengan kondisi sambil jongkok.

Menahan tidur dengan kondisi terjongkok memang sungguh sulit. Aku berdoa semoga hujan segera berhenti.

Selama sejam hujan terus berlangsung dan berhenti sekitar pukul 00.30. Aku pun segera membersihkan tempat tidurku dan melapisi tendaku dengan jas hujan setelah itu baru aku tidur kembali dengan menggunakan sleeping bed. Pengalaman yang tak dapat dilupakan. Dalam kondisi hujan tidur dengan kondisi bokongku yang basah. Dan terasa kering ketika sudah pagi hari.

Pagi hari jam lima aku dan yang lain bangun. Shalat shubuh, Almatsurat, dan mempersipakan sarapan pagi. Tak lupa sebuah bumbu unik yaitu menceritakan kejadian semalam dengan kondisi tenda yang banjir. Bukan hanya timku namun juga terjadi pada beberapa tim yang lain termasuk panitia.

Jam 8 akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke puncak gunung gede. Perjalanan berlangsung sekitar kurang lebih sejam. Melihat sebuah kawah yang tertutup kabut putih yang tebal, sehingga hanya terlihat putihnya saja. namun ada kalanya kabut menghilang dan bisa melihat betapa indah penciptaan Allah dengan kawahnya yang unik. Subhanallah..

Setelah itu aku dan sahabat yang lain memulai untuk melakukan penurunan Guunung gede.

Penurunan guunung gede, kami berusaha untuk tidak banyak melakukan istirahat karena persediaan makanan dan minuman berenergi yang sedikit. Kami berjalan dengan pemberhentian hanya lima sampai tujuh kali. Berbeda jauh dengan saat pendakian yang bekisar 10 kali. Sampai di bawah kembali (yaitu pada jalur berbeda saat pendakian) di Cibodas jam 15.30. Melaksanakan shalat, istirahat dan segera mencari rumah makan karena harus berenergi kembali. Sungguh luar biasa pendakian gunung gede ini memberikan nilai ukhuwah yang tinggi, mulai dari mengenal, memahami serta saling mendahulukan teman. Subhanallah nilai yang tak terkira.

Ok sobat semua itu saja dulu ya..

0 Coment:

Posting Komentar