twitter


Jam 23.30 WIB. Setelah aku menangis karena gagal sebuku dengan anak-anak WR. Kini petir sedang melesat di hatiku, wkaakkaak apa sih. Iya nih, aku berharap saat audisi cover "Dalam Genggaman Tangan Tuhan" aku mencoba untuk ikut serta. Minimal aku juga berkontribusi dalam project DGTT. Aku mengirimkan 10 cover bukuku. Kemampuan photoshopku yang apa adanya membuatku pengin terus berusaha membuat sekreatif mungkin. Satu demi satu mereka kuupload. Berbagai respon positif dan kritikan yang memecut mental. Aku tampung semua dalam agenda otakku. Alhamdulillah ada 2 coverku yang masuk nominasi. Aku masih bisa memuaikan senyum kala itu. Revisi-revisi yang kulakukan demi keinginan warga yang senantiasa memberi kritik dan saran. Namun naas kembali. Malam ini pengumuman audisi cover yang ternyata coverku gagal menjadi sampul buku Dalam Genggaman Tangan Tuhan. Oh My God, alhasil ke 10 coverku dibabat habis oleh satu cover yang menurut panitia DGTT layak. Lalu aku merenung harus lebih belajar lagi untuk desain. Dan aku yakin suatu hari nanti ke 10 coverku bisa terbit dengan isi yang lain. Meskipun dalam hati berharap ada peraturan seperti cerpen yang memenangkan pesertanya karena sebuah LIKE. Dan untuk itu coverku mungkin bisa masuk dalam kategori layak jual. Heheheh, makasih untuk hari ini, pengalaman yang sungguh menjadi inspirasi untuk segera bangkit dari keterpurukan.