BBHB : Saepullah Abu Zaza
14 April 2012 : 17.00 wib
Petualangan Menegangkan dan Mengasyikkan (1)
Ok,
sobat semua.. kali ini adalah sebuah pengalaman terbaru dalam pendakian
gunung gede, cianjur. Mulai dari keberangkatan, pendakian, berkemah
hingga penurunan gunung gede.
Yuppss, aku akan menderitakannya dalam kesempatan kali ini.
Keberangkatan
dimulai jumat malam pada pukul 22.00 wib. Keberangkatan bersama
beberapa sahabat lalin yang berjumlah kurang lebih 125 an orang (yang
terbagi menjadi 19 tim peserta dan 1 tim panitia) dari pemda Bogor.
Keberangkatan dimulai dengan menaiki 5 buah truk militer milik TNI-AD
menuju titik lereng gunung gede. Semuanya dibagi untuk menaiki 5 buah
truk tersebut. Aku berada pada posisi truk bernomorkan empat.
Perjalanan
sungguh indah dimulai dengan memasuki tol jagorawi hingga keluar
tol ciawi. Tiba-tiba truk yang kunaiki mengalami kemogokan karena
mesinnya terlalu kepanasan. Terpaksa truk berhenti dan diperbaiki hingga
15 menit berlalu. Setelah itu perjalanan dilanjutkan.
Perjalanan
melewati puncak. Melewati pemandangan yang tak biasa, berderet wanita
dengan gaya eksotris pada pinggiran jalan sepanjang puncak. Ternyata
pada malam-malam pertengahan mulai ada segerombolan wanita. Awalnya
kupikir hanyalah sebuah cerita belaka dari orang, namun benar adanya
kenyataan tersebut. Meskipun terdapat sebuah masjid fenomenal yang
diberi nama taawun (yang berarti orang bertakwa), namun masih ada saja
tindakan tak mengenakan disini. Ironis ...
Perjalanan berlangsung
hingga menuju titik pemberhentian untuk memulai pendakian. aku dan
sahabat yang lainnya sampai pada pukul 00.30 wib. Aku turun dan
menyusuri tempat untuk berkemah yang berjarak 200 meter . Direncanakan
pendakian akan dimulai keesokan hari pada pukul 08.00
wib.
Sesampai di tempat peristirahatan untuk berkemah aku dan
yang lain segera mendirikan tenda. Menggelar sleeping bed yang kubawa
dan bersiap untuk istirahat yang cukup untuk memulai pendakian pada
pukul 08.00 wib.
Selamat tidur.. ZZZZzzzzzzzz....................
Pukul
5 pagi hari Sabtu aku dan yang lain telah bangun. Memulai dengan shalat
shubuh berjamaah, dzikir alma'tsurat, dan memasak air hangat untuk
sedikit menghangatkan tubuh serta bersiap untuk sarapan pagi sebagai
bekal energi dalam pendakian.
Pukul 8 akhirnya aku dan sahabat
yang lainnya memulai untuk pendakian gunung gede. masing-masing tim
membagi peran kepada anggotanya untuk membawa barang yang ada. Dalam
timku, aku kebagian untuk dalam membawa tenda serta tak lupa ransel
milikku.
Dalam perjalanan kulihat pula ada sebuah keluarga yang
ikut pula dalam pendakian. Membawa istri, serta anak-anaknya. Dalam
perjalanan yang lain aku pun melihat keluarga yang
membawa serta anggota keluarga yang paling tua yang kutaksir berumur
kepala lima.
Perjalanan dalam ketertatihan memang sunggu lelah.
Dalam perjalanan pun aku dan timku beristirahat kira-kira pukul 13.30.
Karena salah seorang anggota tim sudah pusing. Mungkin dampak akibat
memiliki sakit mag yang seharusnya sudah makan. Setelah makan kami masih
beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan hingga puncak.
Sampai
di puncak kira-kira pukul 16.00. Uppss, maaf belum sampai puncak
ding.., namun sekitar satu jam perjalanan baru akan sampai puncak.
Karena kalau sampai di puncak tak ada tempat untuk membuat tenda. Kami
pun segera mendirikan tenda. Karena cuacanya akan melihatkan hujan dan
kabut yang tebal. Memang dalam pendakian sudah melihatkan kabut putih
sehingga mata sulit untuk melihat kejauhan.
Ok. Itu dulu berita yang kulaporkan ya.. Besok akan kulanjutkan kembali ceritanya.