twitter



18 September 2011

Jalani “Target” demi “Impian”

Hari ini sebuah perjuangan kembali menyapa manis. Setelah sukses menggelar event bertema KUPER bersama rekan yang hanya kukenal lewat dunia maya yakni yang akrab kusapa Akhi Rusmin. Setelahnya aku kembali ditawarkan oleh admin sebuah grup kepenulisan untuk kembali menggelar proyek kepenulisan bertema “Dialog Sepasang Kupu-kupu”. Sebagai seorang yang baru terjun ke dunia kepenulisan memperoleh tawaran sebagai panitia merupakan kebahagiaan yang luar biasa. Sebab disanalah aku dapat belajar banyak tentang dunia baru itu. Dan kali ini, proyek kedua yang kami adakan telah lepas dari deadline. Maka saat inilah puncak kerja keras yang harus dijalani. Awalnya aku  mengira hanya bertugas sebagai panitia saja, namun ternyata sekaligus penjurian bersama seorang rekan satu team dalam proyek ini. Hari ini lah sebuah AMANAH kembali harus kujalani dalam menyeleksi naskah yang masuk. Dengan target waktu yang begitu singkat kucoba tanamkan semangat tuk mencapainya. Dan aku harap dapat mencapai target tersebut sehingga hal ini bisa menjadi kado paling indah di hari miladku nanti, November. Ya…ntah mengapa, aku sangat ingin mengistimewakan hal itu. Terlebih di tahun inilah aku mulai bergelut dengan dunia baru ini, dunia menulis. 20-11-2011, tanggal yang unik yang membuatku sangat ingin mengistimewakannya. Semoga kan tercapai target ini.
 ( “Sebuah impian terangkum indah. Berharap menjelma nyata di penghujung hari. Ada sebongkah kekuatan baru hadir memenuhi hasrat di hati. Sebentuk semangat telah tumbuhkan kobaran asa tak bertepi. Seindah lukisan pelangi, disanalah kan kulukis warnamu.”)
 

0 Coment:

Posting Komentar