twitter


Senin, 12 September 2011
Kutemukan Asimtot

Malam tadi aku sungguh sangat memikirkannya hingga aku tidak bisa terbuai dalam tidurku. Dinginnya malam menusuk tulang rusukku,nafasku sedikit sesak karena hawa malam begitu dingin,sedingin hatiku. Aku tidak bisa berhenti memikirkannya,sesekali aku menatap dirinya. Malam itu aku benar-benar galau hingga pagi tadi aku terbangun dalam teriknya matahari yang menghujam hatiku. Ah,ternyata aku terlambat kuliah..
Sinar matahari bernyanyi diatas awan putih menyambut hari pertama dalam kuliah pekan ini. Sungguh aku merasakan detak jantungku begitu kencang karena hari ini aku akan bertemu dengan asimtot.
Aku duduk manis menunggu asimtot,sambil tersenyum dan berkata
"Sungguh aku ingi kenal dekat denganmu" kata itu kuucapkan untuk asimtot
Seorang bapak setengah baya mengantarkanku ke dia. Dia itu adalah ayah asimtot,bapak segalanya asimtot
"Subbahanallah" ucap syukurku.
Bapak nana namanya,beliau menceritakan dia,dia yang aku tunggu selama ini. 2 jam aku mendengar pak nana bercerita tentang dia dan akhirnya aku menemukan asimtot.
Awalnya saat aku bertemu dengan asimtot aku mengerutkan dahi dan sedikit berpikir keras
"Oh itu asimtot?" tanda tanya begitu besar dalam pikirannku.
Dengan panjang lebar pak Nana menjelaskan bapak asimot dan asimtot itu sendiri.
Kini aku mulai mengenal baik asimtot dan bapaknya. Aku sudah mengerti asimtot itu sangat dekat dengan 2 sahabatnya yaitu limit dan tak hingga, mereka selalu bersama-sama.Kegalauan aku kini terobati.
"Tapi..." sedikit aku berhenti bicara dalam hati
Ternyata bapak asimtot sangat cemburu padaku, karena dia ingin juga diperhatikan seperti anaknya. Begitu banyak pengenalan bapak asimtot dan lebih dalam hingga terkadang aku benci dengan bapaknya dari dulu.
Tapi berkat pak nana sekarang aku jatuh cinta sama bapak asimtot dan aku meninggalkan asimtot.

Teman-teman pasti bertanya siapakah bapak asimtot itu ? begitu kejamnya aku mencintai bapaknya bukan anaknya? apakah teman-teman berpikir kalau aku suka yang tua?

Itu salah dan sangat salah sekali. Tuntutan dan paksaan membuat aku harus jatuh cinta dengan bapak asimtot dan aku harus selalu dekat dengan dia. Jika aku tidak dekat dan tidak memahami dia artinya matilah aku dalam dunia pendidikan aku.
Bapak asimtot itu adalah KALKULUS , dan Asimtot merupakan salah satu pelajaran dari kalkulus.

0 Coment:

Posting Komentar