BBHB 6 – Edisi PIKUN
Senin, 12 September 2011
Panasnya dunia saja seperti ini, apalagi api neraka. Astaghfirullah ... jaga kami dari panas api neraka ya Rabb.
Pukul 12, serasa buka warteg saja. Dua macam sayur empat rasa. Sudah masak Ibu pinginnya yang lain. Pas mateng waktunya makan siang kok ternyata masih kenyang dan tertidur. Yasudah ikutan ngantuk saja, lumayan. Bangun lagi jam satu siang masih juga belum mau makan. Jadi sampai lupa minum obatnya to. Wis jangan bilang-bilang setengah tiga baru makan obat siang jadinya.
Weleh-weleh ... sore minta ganti menu lagi. Bikin soto yuk lah manteb tenan. Baru di nyalain kompornya malah mati lampu. Pln mah nyindir aku lupa belum bayar listrik toko ckakaka... EGP.
Bbbrrrrrr .... rasanya persis air putih. Kurang garam ya? Ya kan hipertensi hihihi, padahal emang kurang bumbu. Bukan kurang sih, lupa belum komplit juga. Makan buah saja ya, Buk! Pasti mak nyus. Ditanggung gak pikun memberi rasa segar dan manisnya hihi.
------------------------------------o0o------------------------------------------
Weleh-weleh ... sore minta ganti menu lagi. Bikin soto yuk lah manteb tenan. Baru di nyalain kompornya malah mati lampu. Pln mah nyindir aku lupa belum bayar listrik toko ckakaka... EGP.
Bbbrrrrrr .... rasanya persis air putih. Kurang garam ya? Ya kan hipertensi hihihi, padahal emang kurang bumbu. Bukan kurang sih, lupa belum komplit juga. Makan buah saja ya, Buk! Pasti mak nyus. Ditanggung gak pikun memberi rasa segar dan manisnya hihi.
------------------------------------o0o------------------------------------------