twitter


Selasa, 13 September 2011

Dikelilingi Orang-orang Hebat

Hmm... bagaimana yah mulai menulis harian hari ini? bingung! tiap kali mau nulis BBHB diriku sedikit ragu, karena hal bermanfaat apa yang bisa kubagi pada keluarga mayaku ini? sebenarnya diriku merasa aneh bin ajaib dengan hati ini. Sudah dua hari ini bawaan manyun aja, bisa-bisa monyong deh bibir..hehehehe... 

Guys hari ini aku menghadiri rapat LO SEA GAMES di Dinas Pemuda Olahraga (DISPORA). Sebelum sampai di sana aku harus berjuang keras menemukan kantor tersebut dengan high heel karena perjalanannya cukup jauh. Nasib dah jalan kaki. G ada yang antar, ke mana-mana selalu sendiri. Hehe ada yang mau menawarkan jasa ojek pribadi...kwkwkw

Saat tiba di Kantor DISPORA diriku masih harus berjuang lagi melewati anak tangga yang alamak lumayan banyak, di lantai tiga sih. tak-tik-tok suara langkah kakiku dengan hight heel merapat ke pintu ruangan rapat yang super duper dingin, haisss diriku tak tahan dingin. Saat masuk senyum ala putri Indonesia kusuguhkan ke teman-teman yang lebih dulu datang.
"Assalammualaikum!" kataku.
"Waalaikumsalam!" jawab beberapa orang laki-laki yang menatapku dengan ramah.
Cieh-cieh alhamdulillah mereka menyambutku dengan nada persahabatan walau sebelumnya telah memperkenalkan diri masing-masing saat rapat pertama, tapi lagi-lagi diriku susah mengingat nama. Diriku lebih mudah mengingat wajah dari pada nama-nama mereka yang bagus itu ^_^

Akhirnya aku duduk juga di kursi rapat ini dan bisa meregangkan otot kaki yang tegang. Halah tampil cantik itu ribet. Hehehehe walau sekedar duduk tapi masih harus memperhatikan keangunan, itu kata guruku dulu.

Cligak-cliguk liat kiri kanan kok g ada teman cewek, pada ke mana mereka? hmm terpaksa diam saja karena aku tak mungkin mengeluarkan jurus jahil dengan beberapa laki-laki di  depanku. Mereka pada sibuk berbicara dengan bahasa planet seh...hehhehe maksudku bahasa Inggris. Huh pake bahasa Indonesia aja napa, kan bule-bule dari negara lain juga g ada di ruangan rapat.

Tok-tok "Hi guys!" kata beberapa wanita cantik yang bersamaan datang.
Alamak anak siapa mereka ini, cantik bener sahabat WR. Rok mini dan senyumnya wiiiiih menggoda iman. Nah-nah apakah diriku juga tergoda, hehehhe Masyaallah, oh tidak bisa. Masak apel makan apel... ^_^

Nah lengkap sudah anggota rapat datang semua sekitar dua puluh empat orang beserta Kabid yang memimpin pelaksanaan SEA GAMES dan Kasi yang akan memimpin kami kelak. Mulai deh atmospernya jadi berubah, mereka yang lupa orang mana. Bahasa Inggris bak kumur-kumur,hihi... Menarik dan bakalan menyita dan tenagaku pasti ke depannya. Posisi sebagai tenaga pelayanan NOC atau lebih akrabnya disebut sebagai pintu utama dan penyambung lidah pemerintah, itu kata ketua PCMI. Namun, aku tak terlalu mengerti karena aku tak berpengalaman dibidang ini. Yang aku tahu hanya melaksanakan kerjaku nanti semampuku dengan baik demi nama baik Provinsi Sumsel dan negara kita.

Capek, pegal, tapi alhamdulillah aku bisa senyum lagi dengan sembringai karena walau dengan perkenalan singkat diriku sempat mempromosikan WR pada teman-teman yang di sana. Dengan bangga diriku menyebutkan aktivitasku sekarang lagi sibuk nulis di bawah naungan WR. Kasi dan teman-teman yang lain mulai serius memperhatikanku karena aku menyebutkan aktivitasku, lalu Kasi tertarik menanyakan apakah aku telah memiliki buku sendiri. Nah untung banget bukuku baru saja launching jadi bisa dengan bangganya aku menjawab, "Yes, yesterday I have launching my first novel." Sontak jawaban "Excelent!" keluar dari mulut sang kasi. Wah-wah teman-teman yang lain sepertinya memandang dengan penuh tanya.

Setelah rapat berakhir dan Kasi meninggalkan tempat duduknya ada seorang cewek cantik menahan langkah kakiku. Dia menanyakan dengan detail apa itu WR dan bagaimana bisa aku menulis. Dengan bangganya aku menjelaskan apa itu WR dan menjelaskan bagaimana aku bisa menulis. Kepalaya hanya mengangguk saja dan dia berdecak kagum dengan kegiatan menulis. Guys dua dari temanku itu adalah duta pertukaran pemuda Indonesia-Jepang. Namanya Okta Rina, dia teman satu sekolahku dulu dan yang penasaran bertanya padaku tadi itu namanya Dini, dia duta pertukaran pemuda Indonesia-Kanada. Wah-wah bangga dikelilingi orang-orang hebat. Sama seperti saat diriku memutuskan untuk bergabung di WR ini, diriku otomatis telah dikelilingi penulis-penulis hebat ^_^

Salam Anaqah!

0 Coment:

Posting Komentar