10 Sep. 11
BUBUR FF
Menu pagi ini sayur sop plus pentol ditambah bubur ketan hitam paduan kacang hijau. Jam tujuh lewat sedikit, berhubung cuaca dingin dan angin nanti sajalah nyiapin mandi buat Ibu.
Demi hemat waktu masak sayur dulu deh. Setelah rebusan air mendidih segera sayur mayur menyusul masuk dalam ketel sembari nyalakan api untuk goreng menggoreng bawang merah bakal taburan.
Sambil nunggu minyak panas dan sayur empuk masuklah dalam kamar, maksud hati mematikan lampu tapi ternyata terlintas untuk bikin FF narsis, tanpa pikir panjang kunyalakan NB dan ketik mengetik beberapa kata. Beginilah aku sejak dulu, jika ada maunya tidak usah tawar menawar, yang penting suka.
Belum sampai satu alenia pintu samping diketuk tetangga yang ingin membezuk Ibu. Segera menghampiri, mempersilahkan dan menemani ngobrol. Hampir lima belas menit lamanya.
Hingga tiba-tiba tercium bau gosong asap minyak dari penggorengan. Astaghfirullah, untung tidak kebakar karena api kecil, dan sayur pun jadi oseng-oseng tanpa kuah padahal belum di bubuhi bumbu.
kembali melanjutkannya setelah tamu pulang, jadilah tiga-tiga seperti bubur. Si wajan berubah item, sayur sop jadi very-very empuk. Ketikan bakal FF pun terlihat gelap monitornya karena mati sendiri.
Ah, beginilah hidup. Yang penting tetap semangat dan optimis nulis.
--------------------------------------------------------------------------------