twitter


Bumi Allah Ngawi, 9 September 2011

Bersamamu begitu indah

Hari ke sepuluh bersama my Mom tercinta yang masih tergolek lemah. Capek mulai menyerang setelah bergelut dengan rutinitas baru yang tanpa kusadari banyak menyita waktu. Tapi bisa bersamanya setelah terbangun dari ‘kritis’ dua hari begitu indah.

Berderet event dalam agenda mendadak terabaikan. Maafkan aku mas ide, bukan aku tak mencintaimu. Tapi jalan kita sedang berbatu. Nyaris tak dapat kusentuh rutinitas  lamaku. Kulirik akun fb ada non Risah ica melambai dengan woro-woro ff narsisnya, dalam hati ingin segera kususul mereka ... sejenak tertawa mengingat hal konyol yang masih tersimpan sekedar pengusir penat dan mencari suasana baru.

“Selalu ada hari esok untuk kita melangkah dalam karya nyata.”
Do’a-ku selalu semoga Allah memberikan obat terbaik untukmu, Ibu. Amiin.

0 Coment:

Posting Komentar