twitter


Rabu, 7 September 2011

Hari ini tepat setahun kakek pergi meninggalkan dunia dan segala kenikmatan yang ada pada dunia. Kepergian kakek menyisakan wacana luka yang tak semua orang mampu memahaminya. Aku sebagai cucu pertama dan sempat beberapa waktu menjadi orang terdekatnya harus belajar mengikhlaskannya.

Kepergian kakek tak sekedar menyisakan ruang luka, namun hamburan makna hidup yang pernah diceritakannya padaku semakin membuat aku mampu kuat berpijak seperti sekarang.

Sayang sekali, kakek tak mampu bertahan lama dengan sakitnya yang menjelang 3 tahun dijalaninya dan sayang sekali pula kakek tak sempat membaca karya-karyaku yang ternyata berangsur-angsur sudah menjadi lirikan para penulis hebat di dunia maya.

Selalu ada doa untukmu, kek... Aku akan tetap menjadi cucu terindahmu, cucu yang selalu mengirim doa untukmu dalam tiap sujudku...

0 Coment:

Posting Komentar