twitter


"SETANGKAI MIMPI, DIANTARA PELANGI"


07-08-2011

Kepada seluruh teman yang berkenan membaca, ulurkanlah do'a untuk tangkai mimpiku.

Sahabat WR... 
Numpang kegalauan hatiku di sini, semoga dengan begitu menjadikan lebih ringan apa yang membuat berat kepalaku. Sahabat, aku suka sekali membaca buku. Entah kapan mulanya yang jelas setiap ada coretan-coretan kecil aku selalu ingin baca. Pada akhirnya setelah mampu memperoleh rejeki sendiri, aku sering beli buku. Berbulan-bulan dan mungkin tahun akhirnya menumpuklah buku koleksiku walao belum disebut banyak. Dan, kemudian entah apa yang menginspirasi aku ingin mendirikan perpustakaan gratis untuk umum di kampungku. Perlu diketahui aku hanya orang kamupung, di tempat kami jangankan beli buku beli beras saja harus mikir keras.

Dan, dengan modal nekat akhirnya ku wujudkan setangkai mimpi diantara rerimbunan daun semangat yang meletup-letup. Terwujudlah 'Perpustakaan Wiwawii' (wiwawii: wimsa wacana wisata ilmu). Kukumpulkan koleksi bukuku dan juga sesekali membelinya bila ada rejeki lebih, kadang juga meminta teman-teman yang punya buku-buku bekas yang bermanfaat untuk disumbangkan kepadaku. Bahkan, sering pula memfollow teman FB yang mungkin punya concern dibidang ini untuk ikut andil. Alahmdulillah walau belum dikatakan sukses minimal sudah mulai ada donatur-donatur buku. Amin ya Rabb...

Setelah sedikit demi sedikit mengumpulkan dana aku niatkan membuat bangunan perpus sendiri karena sementra ini nunut di ruang tamu bapak ibu. Dan mulailah ku buat pondasi, yang semula kuniatkan dari kayu tiba-tiba jadi berbahan batu bata. Entah, karena aku yg tergesa-gesa atau perencanaan yang kurang matang akhirnya pondasi itu ngangkrak. Hingga saat ini aku diantara dilema maju salah mundur salah, merubahnya berbahan kayu setelah pondasi bata dg terus meneruskan dg bata pun menghabiskan dana yang nyaris sama banyaknya. Tuhan..., kukirim doa ke altarMU mudahkanlah bila ini bermanfaat, (ratapku dalam hening dan berkecambuknya rasa).

Sahabat WR...
Setidaknya itu perasaanku saat ini, galau resah, menatap keindahan yang menggantung. Apalagi menghadapi seorang diri tiba-tiba drop dan entahlah. Untuk seluruh sahabat mohon doanya ya aku tidak tahu dari lisan mana keinginan dan hajatku terkabul. Kalao bukan dariku mungkin salah satu dari kalian. Terimaksih berkenan membaca ungkapan hatiku, untuk sahabat-sahabat yang punya buku-buka tidak terpakai atau tidak digunakan lagi mohon ikhlaskan untukku :).
Salam hangat dari Wiwawii, merengkuh cinta anak semesta.


Pojok Kamar Sunyiku (Afternoon, HK)

0 Coment:

Posting Komentar