Rabu, 7 September 2011
Silaturahim dapat Buku dan 3 Cerita untuk dibuat Cerpen
Sebenarnya aku janjian dengan temanku pukul 07.30 sampai di terminal Muntilan tetapi sampai di san pukul 08.00. Akhirnya aku yang menunggu temanku sampai di terminal Muntilan. Untuk menungu temanku datang aku duduk sambil melihat mobil dan motor yang lewat di depanku. Tak lama kemudian dia datang langsung saja aku memboncengnya. Aku tidak tahu mengapa hatiku merasa senang sekali pada hari tersebut.
Pertama, aku dan temenku silaturahim ke tempat guru SMPnya di Sleman. Tiba di rumah gurunya pukul 09.00. Wah bertemu dengan guru temenku ngobrolnya tidak mau berhenti. Nah asyiknya, dari kita ngobrol-ngobrol dengan guru itu mendapat 3 cerita yang diangkat dari kisah nyata. Tiga-tiganya berakhir dengan sad ending semua. Pertama cerita mistik. Kedua, Guru tersebut mempunyai anak tetapi meninggal di dalam kandungan. Ketiga, Adanya tawuran yang menyebabkan kematian orang yang melerainya.
Setelah selesai bersilaturahim ke tempat guru temenku langsung menuju pertemuan dengan teman-teman penulis di Jogja. Wah rasanya begitu senangnya berjumpa dengan para penulis. Akhirnya bersalam-salaman dan memperkenalkan nama kita masing-masing. Kita berfoto ria sebagai kenan-kenangan. Ada 20 orang lebih sepertinya kita berkumpul. Hikmahnya bersilaturahim ini aku mendapatkan buku antologi gratis tis…jadi tidak usah susah-susah untuk membelinya.
Silaturahim dapat Buku dan 3 Cerita untuk dibuat Cerpen
Sebenarnya aku janjian dengan temanku pukul 07.30 sampai di terminal Muntilan tetapi sampai di san pukul 08.00. Akhirnya aku yang menunggu temanku sampai di terminal Muntilan. Untuk menungu temanku datang aku duduk sambil melihat mobil dan motor yang lewat di depanku. Tak lama kemudian dia datang langsung saja aku memboncengnya. Aku tidak tahu mengapa hatiku merasa senang sekali pada hari tersebut.
Pertama, aku dan temenku silaturahim ke tempat guru SMPnya di Sleman. Tiba di rumah gurunya pukul 09.00. Wah bertemu dengan guru temenku ngobrolnya tidak mau berhenti. Nah asyiknya, dari kita ngobrol-ngobrol dengan guru itu mendapat 3 cerita yang diangkat dari kisah nyata. Tiga-tiganya berakhir dengan sad ending semua. Pertama cerita mistik. Kedua, Guru tersebut mempunyai anak tetapi meninggal di dalam kandungan. Ketiga, Adanya tawuran yang menyebabkan kematian orang yang melerainya.
Setelah selesai bersilaturahim ke tempat guru temenku langsung menuju pertemuan dengan teman-teman penulis di Jogja. Wah rasanya begitu senangnya berjumpa dengan para penulis. Akhirnya bersalam-salaman dan memperkenalkan nama kita masing-masing. Kita berfoto ria sebagai kenan-kenangan. Ada 20 orang lebih sepertinya kita berkumpul. Hikmahnya bersilaturahim ini aku mendapatkan buku antologi gratis tis…jadi tidak usah susah-susah untuk membelinya.