15 September 2011
Siang ini matahari memancarkan teriknya. Mungkin sang Raja sedang murka, hingga bumi terasa panas. Sepanas suasana hatiku.
Entahlah, aku tak tahu alasannya mengapa aku menjadi seperti ini. Padahal beberapa jam yang lalu aku masih biasa-biasa saja. Aku menjadi seseorang yang tak pede detik ini.
Yah, ini gara-gara uangku. Uangku raib begitu saja. Dan teman-temanku mengatakan bahwa aku ceroboh. Okeh, aku mengaku jika aku ceroboh. Namun aku tak butuh nasihat mereka. Seharusnya mereka menghiburku bukan menasihatiku. Hingga tanpa sadar aku berkata yang bukan-bukan yang membuat diriku sendiri ketakutan.
Siang ini matahari memancarkan teriknya. Mungkin sang Raja sedang murka, hingga bumi terasa panas. Sepanas suasana hatiku.
Entahlah, aku tak tahu alasannya mengapa aku menjadi seperti ini. Padahal beberapa jam yang lalu aku masih biasa-biasa saja. Aku menjadi seseorang yang tak pede detik ini.
Yah, ini gara-gara uangku. Uangku raib begitu saja. Dan teman-temanku mengatakan bahwa aku ceroboh. Okeh, aku mengaku jika aku ceroboh. Namun aku tak butuh nasihat mereka. Seharusnya mereka menghiburku bukan menasihatiku. Hingga tanpa sadar aku berkata yang bukan-bukan yang membuat diriku sendiri ketakutan.