twitter


BBHB-Sundus Afifah
Air Oh Air

Sudah hampir dua bulan aku dan keluargaku merasakan sulitnya air, hujan yang tak turun –turun sejak bulan Ramadhan lalu membuat sumur di sekitar rumah kering tak mengeluarkan air sedikitpun hanya jam-jam tertentu menunggu lama untuk mendapatkan air.
Karena tak ada di rumah terpaksa untuk keperluan mandi dan kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan air aku mengungsi ke rumah-rumah tetangga, Alhamdulillah aku diberikan rezeki dengan memilki tetangga- tetangga yang super – super baik. Karena tak enak harus menumpang terus ibu menyuruhku, kakak, serta adik – adikku untuk mengambil air di tempat kontrakan yang memeilki air sangat banyak.. tiap malam sesudah tarawih kami mengambil ember dan mengisinya sampai penuh ke dalam bak mandi.
Berakhirnya Ramadhan Alhamdulillah berakhir pula “Penderitaan” kami kekurangan air, karena ada tetangga yang mau membantu untuk menggeruk kembali sumur yang ada di dalam rumah, tapi itu tidak bertahan lama kawan, H+8 pasca lebaran air kembali sedikit parahnya tak hanya temaptku saja, tempat tetangga-tetanggaku pun sama air sudah semakin sedikit.
Tapi mudah-mudahan hal itu tidak berangsur lebih lama lagi karena saat aku menulis buku harian ini, saat diama didaerahku mengalami hujan besar pertama setelah sekian lama tak hujan. Air..oh Air engakaulah sumber kehidupan manusia. Hikmahnya Yuk mulai sekarang hemat Air..tanpa air manusi tidak bisa melakukan apa-apa…betul?

0 Coment:

Posting Komentar