twitter


15 September 2011
Hi dear,
Kejadian ini kemarin baru kuceritakan sekarang.
Pagi ini baru saja duduk di bangkuku, anak-anak sudah mengadu padaku. Di antara mereka dimarahi oleh guru senior yang menggantikan tugasku sementara kemarin aku mengikuti rapat kerja Jamran di Kwarran. Anak-anak mengatakan padaku alasan guru senior memarahi mereka setelah kutanyakan. Akhirnya aku menghukum anak-anak tercintaku itu setelah mendapatkan gambaran cerita seutuhnya peristiwa kemarin.
Ternyata, anak-anakku kemarin, khususnya anak laki-laki memereteli buah cereme milik tetangga sekolah. Aku berharap setelah mereka saling memegang telinga kawan-kawan dalam aksi itu, mereka jadi kapok, takkan berbuat hal seperti itu lagi. Dan yang paling lucu, mereka kusuruh menyanyikan lagu potong bebek angsa semua dengan huruf vokal O. Hihi... ternyata aku dan anak-anakku yang lain tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya.

Aku tak pernah mau menjadikan hukuman itu adalah hal yang sangat mengerikan bagi mereka. Akan tetapi dari hukuman-hukuman yang lucu, kupikir akan menjadikan mereka manusia yang lebih baik lagi, tentu saja dengan pemahaman-pemahaman yang dapat diterima oleh pikiran kecil mereka.

Semangat mendidik selalu
01:27

0 Coment:

Posting Komentar