14 September 2011
Kawan, pernahkah kalian merasa galau ketika kehabisan ide? Atau kalian merasa bagai tersendat melanjutkan kata yang telah kalian tulis? Itulah yang saya rasakan saat ini kawan. Saya kehabisan ide. Otak saya tak cukup siap menangkap ide lebih tepatnya. Akhir-akhir ini terlalu banyak hal yang saya pikirkan. Terlepas penting atau tidaknya pikiran tersebut. Tapi yang pasti, malam ini saya dapat mengambil pelajaran dari yang saya alami hari ini, bahwa orang yang hobi berleha-leha atau tak pandai menghargai waktu, maka ia akan selalu terlambat. Ah, saya tak ingin lagi menjadi pribadi yang seperti itu. Mulai sekarang saya akan komitmen melatih diri saya agar selalu berusaha untuk tepat waktu.
Apakah sekarang saya benar-benar sedang sangat galau? Mungkin! Tapi yang pasti, kesuksesan itu tidak akan menghampiri seseorang dengan perjuangan lemah. Setiap kesuksesan akan selalu menuntut kerja keras dan kesungguhan. Ah, mungkin kalian bingung membaca tulisan saya ini. Kemanakah arah pembicaraan saya ini? Saya pun bingung kawan! Beginilah mungkin kalau orang galau sedang menulis ya? Topikya abstrak, hehe ….
Tapi yang terang kawan, saat ini, pada detik ini, otak saya tak cukup siap untuk menangkap ide. Tersebab otak saya lagi ribet. Ribetnya kenapa? Itu rahasia saya kawan, hehe …. Jadi karena keribetan itu, jadi berimbas pada otak saya malam ini. Saya jadi tersendat-sendat merangkai kata. Ah, apa kalian masih bingung? Jangan bingung kawan, sebenarnya ini hanyalah ungkapan hati seseorang yang sedang curhat. Meski tak jelas benang merahnya apa? Ah, ribet ya? Saya juga merasa begitu.
Jadi intinya, saya sedang ada proyek menulis dengan seseorang. Saya mengenalnya di dunia maya bernama facebook. Dan besok saya berjanji akan menyelesaikan proyek saya tersebut dan akan mengirimkan tulisan saya kepadanya. Dan sekarang apa yang terjadi? Saya kehabisan ide, saya kesulitan melanjutkan kata-kata saya yang telah saya ketik di Microsoft word 2007. Saya seperti kodok yang sedang tersuruk dalam lobang yang gelap. Gelap kawan! Tak ada secuil pun ide itu. Kalau pun ada, otak saya sedang kocar-kacir, tidak fokus. Jemari saya kaku. Tersendat-sendat. Kalau begitu, bagaimanakah solusinya? Saya akan tanyakan pada langit yang tak berbintang, hehe ….
Sekian dulu cerita saya hari ini kawan.
Wassalam
Nana Karlina
Kawan, pernahkah kalian merasa galau ketika kehabisan ide? Atau kalian merasa bagai tersendat melanjutkan kata yang telah kalian tulis? Itulah yang saya rasakan saat ini kawan. Saya kehabisan ide. Otak saya tak cukup siap menangkap ide lebih tepatnya. Akhir-akhir ini terlalu banyak hal yang saya pikirkan. Terlepas penting atau tidaknya pikiran tersebut. Tapi yang pasti, malam ini saya dapat mengambil pelajaran dari yang saya alami hari ini, bahwa orang yang hobi berleha-leha atau tak pandai menghargai waktu, maka ia akan selalu terlambat. Ah, saya tak ingin lagi menjadi pribadi yang seperti itu. Mulai sekarang saya akan komitmen melatih diri saya agar selalu berusaha untuk tepat waktu.
Apakah sekarang saya benar-benar sedang sangat galau? Mungkin! Tapi yang pasti, kesuksesan itu tidak akan menghampiri seseorang dengan perjuangan lemah. Setiap kesuksesan akan selalu menuntut kerja keras dan kesungguhan. Ah, mungkin kalian bingung membaca tulisan saya ini. Kemanakah arah pembicaraan saya ini? Saya pun bingung kawan! Beginilah mungkin kalau orang galau sedang menulis ya? Topikya abstrak, hehe ….
Tapi yang terang kawan, saat ini, pada detik ini, otak saya tak cukup siap untuk menangkap ide. Tersebab otak saya lagi ribet. Ribetnya kenapa? Itu rahasia saya kawan, hehe …. Jadi karena keribetan itu, jadi berimbas pada otak saya malam ini. Saya jadi tersendat-sendat merangkai kata. Ah, apa kalian masih bingung? Jangan bingung kawan, sebenarnya ini hanyalah ungkapan hati seseorang yang sedang curhat. Meski tak jelas benang merahnya apa? Ah, ribet ya? Saya juga merasa begitu.
Jadi intinya, saya sedang ada proyek menulis dengan seseorang. Saya mengenalnya di dunia maya bernama facebook. Dan besok saya berjanji akan menyelesaikan proyek saya tersebut dan akan mengirimkan tulisan saya kepadanya. Dan sekarang apa yang terjadi? Saya kehabisan ide, saya kesulitan melanjutkan kata-kata saya yang telah saya ketik di Microsoft word 2007. Saya seperti kodok yang sedang tersuruk dalam lobang yang gelap. Gelap kawan! Tak ada secuil pun ide itu. Kalau pun ada, otak saya sedang kocar-kacir, tidak fokus. Jemari saya kaku. Tersendat-sendat. Kalau begitu, bagaimanakah solusinya? Saya akan tanyakan pada langit yang tak berbintang, hehe ….
Sekian dulu cerita saya hari ini kawan.
Wassalam
Nana Karlina