twitter


Hari ini, aku hanya menelan liur saat teman membuka pientang (nasi bungkus) yang biasa kami santap dari warung nasi Taiwan, wah, waktu makan siang nih! Hmmm aku hanya menahan hasrat dan melangkah ke ruang istirahat rumah sakit sambil membiarkan bunyi kroncongan dari perutku.
Lagi puasa ko malah hatiku ada perasaan gak suka ma seseorang ya..
Astaghfiralloh aladzim.. sebenarnya bukan tidak suka sih tapi ya sikapnya menurutku keterlaluan.
 
Tadi saat duduk aku disapa dengan suara parau seseorang.”Mbak Indo ya?” ujarnya sambil tersenyum.
“Iya mbak,” kataku singkat.
Setelah mengobrol ngaler ngidul, tiba tiba teman ngobrolku yang bernama Nurjanah
dipanggil wanita yang nampaknya galak bin judes, sampai aku terkejut..
“Kamu itu, Ama dibiarkan duduk terpisah ( padahal si Ama duduk bersebrangan dengan kursi yang kami tempati) enak enakan kamu ngobrol disini, nek wes gak gelem kerjo yo mulih ae.(kalau sudah bosan kerja ya pulang aja) ” Ujarnya. Tangannya menunjuk sama seorang nenek yang duduk di korsi roda. Nur tergopoh meninggalkan aku.
 
Setelah si nyonya berlalu Nur mendekati aku lagi sambil menggeret kursi roda dimana nenek tambun duduk diatasnya.
“Mbak maaf ya tadi, aku heran sama majikanku itu, sama sama orang indo ko galaknya minta ampun.” Ucapnya berbisik sambil tersenyum yang menyimpan misteri.
 
Setelah Nur curhat ternyata majikan Nurjanah orang Indonesia asli tepatnya orang Jawa Timur .Aku perhatikan wanita yang disebut nyonya oleh Nur itu dari kejauhan, rambut coklat dengan sepatu hak tinggi. Penampilannya lebih glamour dari nyonya asli Taiwan.
Majikan Nur bernama Karmila , ia menikah dengan pria Taiwan bermarga Lee, si pria hanya seorang satpan pabrik dan Karmila sendiri pelayan warung sarapan (cau chan tien). Kata Nur semua majikannya baik bahkan pengertian, tapi sinyonya yang asli orang Indo malah macam diktator, selain mulutnya yang selalu nyerocos bahkan kadang nunjung sessuatu pake kakinya…dan melarang Nur bicara dengan sesama TKI…Masyaalloh
Ko segitunya ya, jadi ingat pepatah,”Wong kere munggah bale”
 
19 September 2011
 

0 Coment:

Posting Komentar