twitter


Saturday - Sept 17, 2011       9.50 pm

Td  ketika lagi asik-asik'a browsing, eh tiba-tiba si Lepy mati mendadak. Segera saja kulihat sinyal lampu baterai'a. Lha, ternyata hidup kok. Ngga mati lampu. (baterai'a udah aus jd mesti pakai arus kalau mau hidupin). Kuraba bagian punggung Lepyku. Waaa... panas'a.. Pantesan aja ya mgkn mati, udah kecapean dya ternyata. Cepat-cepat kucari kipas pendingin'a. Tapi, udah nyari-nyari keliling rumah, dari bawah ke atas, dari atas ke bawah, tetap aja ngga nemuin si kipas. Memang sejak pindahan beberapa waktu kmrn beberapa barang jadi ngga jelas tempat'a dimana. Alhasil, setelah celingak-celinguk kesana kemari, aku balik ke kamar. Ngga tega ngbiarin si Lepy kepanasan lama-lama.

Kuambil sebuah buku tipis dan kuangkat sedikit punggung'a supaya bisa dikipasin agar suhu panas'a mereda. Awal'a si Lepy mau kutengkurepin biar bisa leluasa ngipas'a, tapi lagi-lagi ngga tega kalau lihat wajah'a ketimbun ke bawah..

Setelah suhu'a mulai kembali normal, Lepy mulai kuhidupkan lagi (sempat khawatir juga jangan-jangan dya ngga mau hidup lagi). Tp Alhamdulillah ketika tombol 'power' kutekan, warna biru langsung muncul disana. Haa... leganya ^_^ Semoga kamu baik-baik aja ya Lepy, besok aku carikan kipas'a. Yg penting kamu mesti sehat wal 'afiat ya Py.

*Jadi tersadar, apapun itu meskipun ia sebuah benda janganlah menyiksa'a. Sebelum ia menjadi sakit dan menyulitkan diri qta sendiri.

0 Coment:

Posting Komentar