twitter


Selasa, 20 September 2011
Dahsyatnya Sedekah
Tahun ini keluarga kami diuji dengan kekurangan. Bahkan untuk makan saja kami masih berhutang. Alhamdulillah sejak keluar dari kantorku, aku dapat pesangon dan cukup untuk bolak-balik Jogja dan untuk mencari pekerjaan. Tetapi hasil jerih payahku untuk mencari pekerjaan belum kudapatkan sampai sekarang. Pesangon dari kantor hanya cukup dipakai sampai akhir bulan Ramadhan kemarin. Aku sangat sedih sekali keuanganku habis. Di saat akhir Ramadhan, kuniatkan untuk menjual cincinku satu-satunya yang masih tersisa saat aku memakainya sejak aku duduk di bangku SMU. Hasil dari menjual yang aku sedekahkan ke Panti anak Yatim Piatu dan sebagian lagi buat uang saku sendiri. Semoga dengan aku sedekah, aku akan diberi ganti oleh-Nya dengan berlipat-lipat.
            Karena janji Allah tak akan pernah meleset. Aku sangat gelisah dan cemas saat keuanganku mulai menipis. Dag dig dug juga lama-kelamaan jika keuanganku menipis. Tetapi saat lebaran menjelang tiba-tiba saudaraku memberi angpao, Alhamdulillah sekali aku mendapatkan ganti. Setelah Ramadhan hampir berakhir, aku tidak menyangka jika rejeki datang tak disangka-sangka. Budeku memberi beras 10 kg, kue lebaran. Saat lebaran menjelang pun aku dan Mamaku diberi angpao yang cukup untuk jaga-jaga masalah keuangan sewaktu-waktu. Alhamdulillah sekali semoga rejeki yang lain menyusul kemudian.
            Hari ini juga aku dapat rejeki nomplok. Dapat macam-macam buah-buahan. Ada manga, apel, pir dan mangga. Karena buah sebanyak ini, di kebun rumahku juga taka da sama sekali. Selain buah juga dapat rejeki makanan kaleng ada timtam, roti monde dan serena. Mungkin ini balasan dari Allah saat aku sedekah beberapa minggu yang lalu. Alhamdulillah dengan sedekah tidak membuat kita miskin tetapi Allah akan mencukupkan rejeki kita.

0 Coment:

Posting Komentar