twitter



Berawal dari curahan hati seorang teman, yang baru berkenalan dengan seseorang yang mengaku dirinya aktor sebagai peran pembantu dalam film "Putri yang Ditukar"di mana peran utamanya adalah "Nikita Willy dan Rezky Aditya". Aku pun segera meng-add akun fb-nya, sekedar ingin tahu gelagat aneh yang selalu ia perankan, demikian kata seorang teman yang telah terdaftar dalam friendlist-ku di jejaring sosial facebook. Tak lama kuadd, ia selalu mencolek-colek-ku (serasa muhrim saja). Untungnya colekannya hanya di dunia maya bukan di dunia nyata. Kalau di dunia nyata, udah habis kena jotos tuh anak ( serasa gantlewomen ajah), hehe. Tak lama kemudian ia pun meng-confirm pertemananku, terdaftarlah ia dalam friendlist-ku. Tak henti, ia masih saja mencolekku. hingga kulayangkan sebuah pesan singkat ke inbok-nya
     " Asw. asik colek-colek aja yah,"
     beberapa menit kemudian balasan pun kuterima
     " Hehe, nama kmu lucu. kok semiring,sich?" balasnya
     "Hmm...sembiring, bkn semiring" jelasku
     "Emg Semiring itu nama apa, sih?
     "Isshh....SEMBIRING bkn Semiring," jelasku kembali sedikit kesal
     "Itu margaku. tahu?!" lanjutku
     "Hmm...emgnya kamu aslnya darimna?" tanyanya
     "Binjai, SUMUT," jawabku
     "Binjai? kayak nama di kota india saja?" balasnya
      " Oh ya...??? sygnya aku bukan dri India. Aku dri Medan Sumatera Utara," jelasku lagi
     "Berarti kamu org BATAK donk?" tanyanya lagi
      " iya, batak Kari,"
      "Eh salah, BATAK KARO maksudnya" balasku
      "Batak kari? kayak makanan ajah. Kari apa? kari ayam?
      "Hmmm...itu tadi salah tulis makanya aku kirim lagi dgn yg bnr?' jawabku
      "Owh...trus apa hubungannya BATAK KARI dengn BATAK KARO?" tanyanya yang membuatku semakin kesal
 Kelihatannya sudah mengerti dengan adanya kata owh di awal kalimat, nyatanya tidak. Aku yang semakin emosi dengan gelagat tanyanya pun membalas dengan kata-kata yang sedikit bercampur amarah
      " Ih...sotoy bgt sih loe.?! td itu aku slh tulis. bego amat sich?" jawabku semakin emosi
Bagai tersengat petir, ia pun lantas marah.
     "Eh...kamu tuh ngomongnya kasar bgt sich, emg kyk gitu ya bahasa org Medan? Kamu liat donk aku siapa, lihat profil aku, liat foto-fotoku. Kamu kira aku nggak mengerti dgn bahas yang km gunakan?" jawabnya
Perannya yang serius itu yang membuat amarah tak terkendali. kalau saja kesalahpahaman itu diselingi humor, mungkin aku takkan kesal. Tapi dia begitu serius menanggapinya. Sehingga aku lantas menilainya cowok yang "super duper KUPER".
Hmm...duhai hati, kenapa kau tak mampu menahan emosi? Aku tak mau mengotori nama "Medan" daerah tempat lahir beta dan dibesarkannya aku. Namun siapa yang sabar menghadapi orang aneh sepertinya? Ngakunya artis, artis darimana sih? Artis yang baru meluncur dri daerah pedesaan yang jauh di ujung kulon, artis dadakan, artis gadungan atau artis apa? mana ada artis yang bego, sotoy and kampungan seperti dia. Sembiring aja kagak tahu, ditanya kenal sm Tifatul Sembiring jg kagak. Hmm...dasar artis dadakan yang kuper habis..Hello....sebelum kamu menghapus namaku dari friendlist_mu mending aku duluan yang meremove kamu dari pertemananku.

 Selasa, 05 Oktober 2011 

0 Coment:

Posting Komentar