twitter


Aku selalu ragu jika hendak berkomentar tentang pujian yang kauberikan, karena kutahu bahwa tak selamanya rasa dan pendapat itu sama, selain kutahu bahwa diri ini tak berarti apa-apa tanpa kehendak-Nya. Aku hanya percaya, bahwa faktor keberuntungan itu yang paling menentukan. Aku selalu ingat kata-kata sahabatku yang pernah memenangkan sebuah lomba tingkat nasional, bahwa kemenangan hanyalah selera juri, yang sama-sama manusia. Jadi, tetaplah mencoba dan berharap kemenangan pasti menjadi milik kita. Terimakasih Tuhan, Kau masih menyayangiku, meski diri ini hanyalah seonggok daging yang masih saja lalai dengan perintah-Mu.....

0 Coment:

Posting Komentar