twitter


Lama sudah aku tak lagi merasakan "jatuh cinta". Astaga~ hal sepele yang sangat rumit, jelas!
Ada dua cinta yang gak pernah sedikitpun berkurang.. Mereka adalh dua cowo terbaik yang pernah dan bahkan masih mampu memikat cintaku pada mereka. Sebut saja 11 dan 9..

Cinta yang mulai sejak SMP, yang satu karena sekelas, yang satu karena sesama Olimpiade Matematika mewakili sekolah.

Jejak-jejak kenangan tentang mereka sangat kuat hingga tahun lalu. Meski mereka semua sudah punya pasangan masing-masing~

Ajaibnya, ruh mereka sendiri justru berkelana dalam keseharianku dan bahkan mengobrol dneganku. Wah, kalau aku buat kisahku ini jadi cerita horor, mungkin seru kali ya? Hahaha..

Kemampuan aku berbincang dengan berbagai ruh tak beraga tidak membuatku takut. Malah agak gembira, karena ruh mereka justru lebih baik dan sangat lembut dibanding manusianya.. Lucu, ya?

Nafanya, sifatnya, fikirannya, perasaannya, dan segalanya benar-benar nyata mereka masing-masing. Tapi bagaikan tanaman tumpangan, ragaku yang mereka diami. Tapi penglihatan mata hatiku bisa melihat raga mereka dan ekspresi mereka kalau giliran aku yang bersuara. Tapi bagai berkepribadian rangkap seperti molekul-moleku kimia, kami seolah menyatu menjadi gugusan senyawa kompleks yang tak terpisahkan..

Selain mereka berdua, terkadang orang-orang yang lebih baru namun pernah menghinggaoi hidupku pun ikut berperan menjadi suporter pelengkap mereka berdua. Bahkan boneka beruangku, si Berry (lihat deh fotonya) sering juga loh ikut bersuara~ padahal aku sendiri tak pernah punya kenalan suara anak kecil. Tapi tiba-tiba saja benda-benda matipun bisa bersuara tanpa kurencanakan.



sebenarnya aku sudah kapok untuk jatuh cinta.. alih-alih bermain dengan adik-adik tiriku, aku lebih sering bersama Berry layaknya Ibu dengan anaknya..
Berbincang banyak hal bahkan narsist bareng kayak yang di atas itu tuh... :D

Kalau ku ibaratkan~
Ehm...
Hatiku itu bagai tempat gedebong cinta..
Penuh air mata dan duka dalam perjuangan meraihnya.. sayangnya, aku selalu saja seolah tak oleh benar-benar memiliki "dia" yang ku cinta..

Bertahun-tahun berlalu, tapi ternyata sang cupid masih juga bermain api dengan cintaku.. huuuuhhhmmmm~
Dengan uang yang sangat minim, aku bisa juga bersekolah..
Meski online, aku beruntung bisa masuk WR.. ^____^
Dibuka dengan adanya sedikit salah faham antara kata "usul" dengan caraku menyampaikannya, jadilah ada perdebatan kecil dengan beberapa warga angkatanku.. tapi semua sudah beres.. *syukurlah*

Lama-lama, aku mulai bisa bergabung meski tetap saja tidak seakrab yang lain.. hemm~ ternyata, ada yang berhasil nyantolin kail umpan di hatiku. Sayangnya, dia sudah punya pacar.. Hehe..
Jadilah aku hanya mengaguminya saja dari kedekatan layar LCD tentang dirinya..
Aku belum punya nama inisial buat dia.. yah, namanya juga aku belum pernah ketemu..
Orangnya lucu menurutku, meski dia narsist tapi gak pernah dibuat-buat.. selalu tampi dengan apa adanya sikap dan sifat dia yang memang lucu! Haha..
Entah apa yang kufikirkan sebenarnya, tapi aku sempat bermimpi kalau dia 'nembak' aku di telfon. Latarnya sih rumah, tapi ga tau di mana.
He said that, "I really love you, ci". But I don't know, what It's mean to be in this life..
Toh, kenyataannya dia udah punya pacar, kan? Gak mungkin itu terjadi..
Tapi sebatas pengetahuanku, kalau orang mimpi trus kebangun sekitar jam setengah 3 sampai setengah 4, percaya gak percaya, sih.. biasanya mimpinya itu bakal terjadi, jadi nyata, maksudnya..
Yah, entahlah.
Biarkan Tuhan saja yang menjawab nanti di waktu terbaiknya~---Tangerang Selatan, 13 May 2012 20:32 WIB

0 Coment:

Posting Komentar