twitter


Senin, 5 September 2011
 
Slaturohim
Pukul 08.00
Mama dan papaku tiba-tiba mengajakku berkunjung ke saudara dari kakekku. Sebelumnya belum pernah ke sana. Aku langsung bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untu

K berangkat ke daerah Pingit.
Pukul 09.30
Aku dan keluarga berangkat menuju Pingit. Tempat yang aku dan keluargaku tuju ada empat rumah. Rumah keempat ternyata keluarga kaya. Rumahnya pun bagus, membangun masjid tetapi belum jadi dan mempunyai 6 bus besar dan 3 truk. Wah subhanallah sekali ya? Pemiliknya ternyata sudah ditinggal istrinya dan mempunyai 2 orang anak gadis yang masih kecil. Istrinya meninggal karena terkena penyakit jantung karena keturunan dari ibunya. Karena sudah tidak mempunyai istri lagi, dia menitipkan anak-anaknya untuk disekolahkan di pesantren agar biar lebih bisa diawasi dan terkontrol untuk belajarnya.
Tak lama kemudian, sepupuku dan orang tuanya menyusul aku dan keluargaku ke rumah itu. Kami tidak janjian sama sekali . Sepupuku yang masih kecil senang sekali bertemu dengan kami.
Pukul 12.00
Kami bertujuh melaksanakan sholat dhuhur di masjid yang masih dalam pembangunan.
Pukul 13.00
Setelah sholat Dhuhur kami langsung pulang ke rumah masing-masing.

0 Coment:

Posting Komentar