twitter


Kesal sejadi-jadinya_06
November 2011
Apa kesalahanku sampai-sampai mereka bersikap
seperti itu padaku. Atau aku yang sangat sensitif??? Kesensitifanku  selalu memuncak di hari pertama bulannya. Betapa
kesalnya aku mengetahui mereka mau mengadakan iftar jama’i semalam tanpa mengikutsertakan aku. Padahal dari pagi
sampai siang kami bertemu. Sebenarnya aku tak tahu, ketika membuka fb, status
mereka terpampang di home (beranda),
alhasil aku membacanya.
Kenapa aku dicuekin, sudah sebulan lebih rasa
ini tersimpan dalam hatiku. Kalau katanya kondisi imannya yang rapuh, tapi
kenapa dia tidak berusaha memperbaiki persahabatan kami seperti semula, walau
semalam kami sudah melakukan komunikasi yang cukup lancar. Entahlah, apakah aku
merasa cemburu??? Tapi bukankah dalam persahabatan ada hak dan kewajiban
seorang sahabat??? Kalau bukan dengan mereka aku bermanja-manja, sama siapa
lagi??
Mereka saudari yang kusayangi karena Allah. Saudari
yang selalu kubangga-banggaan. Saudari yang dipersatukan dari SMA. Salahkah aku
meminta perhatian dari mereka, toh aku selama ini mewujudkan kasih sayangku
dengan ungkapan, sms, puisi. Kenapa ketika aku muncul di status mereka aku
diacuhkan. Sebenarnya apa mau kalian? Dan apa salahku??
Sebelumnya tidak pernah seperti ini, mereka
selalu merespon apa yang aku lakukan. Apa mereka tidak menginginkan
keberadaanku. Ya, mungkin. Lebih baik aku diam. Atau berusaha untuk menjadi
cuek. Tak mau tahu tentang keadaan mereka, tak perlu khawatir lagi tentang
kondisi mereka, tak perlu memikirkan mereka, tak perlu mengenang keadaan dulu. Apakah
enak seperti itu??
Kekesalanku menjadi-jadi, adik lelakiku malah
mencopot label garansi di modemku, padahal itu sebagai tanda bukti kalau mau servis
dan mengganti modem. Aku berencana, besok mau ke tokonya. Akhir-akhir ini modemku
menunjukkan sikap yang aneh. Biasanya, jika ada gambar globe di sudut kanan
bawah layar laptopku dan lampu hijau atau biru menyala di modemku, maka
berselancar ke dunia maya sangat nyaman. Tapi ini, lampu sudah hijau, globe ada,
tak bisa konek. Dan kadang globe ada, lampu biru nyala, juga tak konek. Nanti lampu
hijau nyala, globe tak nongol, bisa konek, tapi sangat lama loading-nya.
Kupikir karena lagi ada gangguan jaringan
sehingga menjadi lemot tapi ini kenapa jadi aneh begitu. Buktinya kalau kubawa
ke kantor, sinyal penuh dan browsing pun jadi nyaman. Tadi malam jadwal deadline pengiriman naskah true story of jomblo.
Aku sudah menyiapkan flashdisc untuk
menyimpan file lalu ke warnet. Sangat
terpaksa dalam hatiku jika ke warnet malam-malam. Apalagi kalau sudah malam
isinya para lelaki dan kebanyakan merokok. Alhamdulillah setitik harapan, sinyal muncul, globe nongol, hijau bersinar. Walau lama, tapi
proses pengiriman naskah berhasil.
Aku baru selesai mandi. Lumayan tenang sambil
mendengarkan lantunan kalam ilahi dari mp3. Ditambah tasbih dari rintik-rintik
hujan di luar. Mungkin tambah tenang jika melakukan salat, saat ini cuti. Mau tidak
mau aku harus menerima giliran tersebut. Kulekatkan modem ke my bluish (sebutan laptopku), kali ini
sinyal sama sekali hilang, tak ada tanda-tanda kehidupan. Confuse -_-
Padahal yang lalu mereka semua kusms mengajak
jalan-jalan. Mau kuajak makan karena ada kelebihan rezeki, tapi tak jadi. Hanya
satu yang bisa itupun lama balasnya. Biasanya mereka sangat bergelora ketika
kuajak jalan, tapi kali ini beda.
Setelah kuingat-ingat dengan begitu keras
sampai menyelam cukup dalam ke alam memori, sepertinya aku tidak melakukan
kesalahan, pertemuan kami terakhir baik-baik saja. Penuh tawa. Pulang salam-salaman
seperti biasa. Senyum manis dari masing-masing peserta. Tapi kenapa ya? Apa
masing-masing ada kesibukan yang memusatkan perhatian sehingga aku
terabaikan???
Apa status BBHB-ku ini??? Apakah pending atau sending??? Semoga sinyal berpihak padaku sehingga terkirim. Bukti terkirim,
BBHB-ku ini akan nimbrung di blog CHSP.
Kalau tidak, akan bertahan di dokumen my
bluish.
Bee (nickname
my bluish), apakah besok hari akan cerah? Apakah mereka masih merasakan
rasa ini? rasa sayang kepada mereka? Berkumpul bersama? Tidak hanya berdua,
tapi kami semua. Personil lengkap dan membentuk formasi ukhuwah nan indah. Apakah
kuberi waktu lagi untuk mereka menikmati hidup tanpa diriku??? Ya, mungkin ada
sikapku yang kurang berkenan di hati mereka. Aku juga sudah mengirim sms kepada
mereka. Walau aku menunggu-nunggu apa bentuk kesalahanku itu biar bisa
kuperbaiki. Atau memang rasa sensitif ini yang menjadi-jadi. Atau ini hanya bisikan
setan yang selalu ingin memutuskan tali ukhuwah. Semoga tidak.
Ya Rabb, jagalah pendengaran dan hati kami dari
segala macam bujukan setan. Hembuskan prasangka baik pada ubun-ubun kami. Biarlah
hati kami terjaga oleh cahaya iman dariMu. Jaga mereka dari pandanganku yang
terbatas. Lapangkan dada kami dari segala macam hasut dan dengki. Mudahkan langkah
dan lapangkan rezeki kami dalam menuntut  ilmu dan mencari rezeki walau dari tempat dan cara yang berbeda. Jauhkan
dari segala macam jalan, cara dan makanan yang haram.
Mereka akan tetap menjadi saudariku yang
kusayangi karenaMu ya Rabb. Apapun kesalahan yang mereka buat tak bisa
menghilangkan rasa yang telah Engkau tanamkan di hatiku ini. Sungguh manusiawi
rasa kesal itu datang, semoga mereka bisa memafkan semua kesalahanku.
Persahatan dan kehidupan rumah tangga memiliki
kesamaan, yaitu akan terjadi riak gelombang yang hampir menenggelamkan. Yang terpenting,
usahamu untuk kembali mengamankan kemudinya dengan iman dan islam agar kembali
berlayar dengan tenang. Semoga kalian disana selalu dalam keadaan baik dan
dalam limpahan kasih sayang Allah ^_^ MPH (my
purple heart) 05: 47 PM

0 Coment:

Posting Komentar