twitter


BBHB_RIRI MARETTA (RI RAMAYA)
 
Dari Awal Memang Dia
Hy sobat WR semuanya, dah lama nih aku ga gabung di WR. Ada BBHB, aku belum pernah curhat di sini. Bingung sih mau curhatin apa. Aku kalau nulis sukanya tentang cinta, hehehe. Oke deh, kisah kali ini tentang cinta dan WR.
Sebelumnya aku ga pernah nyangka. Fajar (sebut saja namanya itu), laki-laki di masa lalu yang kini hadir mengisi hari-hariku. Setiap kali selesai salat, aku selalu ingat dia. Dia yang beberapa waktu yang lalu menjadi imamku dalam salat berjamaah. Kucoba mengingat kembali kenangan-kenangan dulu dengan laki-laki yang sempat mengisi hatiku. Sepertinya tidak satupun dari mereka yang pernah menjadi imamku ketika salat.
Apakah itu yang pertama kalinya dia menjadi imamku? Ternyata tidak. Waktu zaman sekolah dulu, dia pun sering menjadi iman dalam salat berjamaah di sekolah. Dalam do’a aku berharap, semoga memang dia yang akan menjadi imamku kelak dalam keluargaku.
Waktu begitu cepat berlalu, sebelumnya dia bukan siapa-siapa di hatiku. Dia hanyalah masa lalu yang dulu mendambakanku, dan aku pun mungkin sepertinya begitu. Bahkan dia adalah rivalku di sekolah dulu. Banyak orang yang menginginkan kami seperti King and Queen. Tapi, kami malah seperti anjing dan kucing yang setiap hari bertengkar. Jarak dan waktu memisahkan kami sepuluh tahun lamanya, kami tumbuh dengan kedewasaan. Facebook mempertemukan kami dua tahun yang lalu, ketika saat itu aku baru saja memulai suatu hubungan serius dengan seorang laki-laki yang aku sebut tunanganku.
Indra (tunanganku) tidak suka aku aktif di dunia tulis-menulis. Hingga akhirnya, aku menyembunyikan keberadaanku di WR. Setiap kali membuat notes di Facebook, selalu kusembunyikan darinya. Long distance relationship kami akhirnya putus di tengah jalan akibat keterkekangan yang kurasa.
Cerita seputar dunia tulis menulis semua kuceritakan kepada Fajar. Bahkan, berkat dia aku bisa ada di SMCO angkatan 2. Waktu itu 31 Januari 2011, hari terakhir mendaftaran SMCO WR.
Obrolan jarak jauh antara aku dan Fajar :
Aku        : Fajar, lo lagi sibuk ga? Bisa bantu gw? Pokoknya sibuk ga sibuk lo harus bantu gw! ^_^
Fajar      : Apa tuh?
Aku        : Punya ATM Mandiri ga?
Fajar      : Punya.
Aku        : ATM gw lagi kosong nih, maklum lah anak kost akhir bulan. Bisa ga lo transferin duit Rp. 50.000,- ke Rek ini 12345xxxxx? Sekarang?!
Fajar      : Nyusahin aja! Buat apa sih?
Aku        : Gini, gw kan mo daftar Sekolah Menulis Cerpen Online gitu, hari ini terakhir pendaftarannya. Kalau ga sekarang kapan lagi coba? (Dulunya ga tau bakal ada angkatan 3,4 dst). Lo kan cakep... ^_^
Fajar      : Tunggu aja.
Aku        : Kalau udah, bukti tranfernya lo scan yah, terus lo kirim ke e-mail gw!
Fajar      : Hah?? Iya-iya!
Malam harinya :
Fajar      : Cek e-mail tuh!
Aku        Yup!
Beberapa saat kemudian :
Aku        : Mana?? Apaan?? Hitam, gelap!
Fajar      : Apanya?
Aku        : Mana gambarnya? Hitam aja filenya. Kirim lagi, scan yang bener dong!
Fajar      : Arrrggghhh!
Beberapa saat kemudian :
Fajar      : Cek lagi tuh!
Aku        : Sip! Makasih ya sayang... Ntar aku balikin duitnya. ^_^
Fajar      : Wkwkwkwkw...
Aku        : Ih! Dipanggil sayang, bahagianya!
Di saat mau ngirim e-mail pendaftaran ke PP Joni Lis, malah internetku yang ngadat. Hadew...! Cobaan apa lagi nih? Padahal dah mau tengah malam. Saking takutnya ga bisa gabung di SMCO WR, aku smsin aja yang punya WR_nya.  Jadilah aku murid SMCO angkatan 2. Hehehe... ^_^
Bagi Fajar, ungkapan cintanya yang pertama kali kepada seorang perempuan adalah kepadaku waktu kelas 3 SMP. Bagiku, Fajar adalah adalah laki-laki yang kesekian yang pernah ada di hatiku. Kini, aku ingin dia menjadi yang terahir di hatiku. My rival is now my lovely...
 
Raflessia City, November 25 2011-11-25
Ba’da Ashar
For My Lovely at Minang Kabau Village

0 Coment:

Posting Komentar